Berdasarkan hasil studi anak-anak memiliki risiko rendah untuk terinfeksi COVID-19. Namun tidak menutup kemungkinan kalau pasien anak ada yang bergejala berat, masuk ICU, bahkan meninggal dunia akibat COVID-19.
Berdasarkan hasil studi anak-anak memiliki risiko rendah untuk terinfeksi COVID-19. Kalaupun tertular mereka cenderung ringan dan tidak menunjukkan gejala.Kendati demikian, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang juga dokter spesialis anak, Prof. Cissy Kartasasmita, Sp.A , M.Sc mengatakan tidak menutup kemungkinan kalau pasien anak ada yang bergejala berat, masuk ICU, bahkan meninggal dunia akibat COVID-19.
Lebih lanjut Prof. Cissy menjelaskan menurut jurnal medis berjudul Children and Adolescents With SARS-CoV-2 Infection, saat terinfeksi COVID-19, anak- anak tidak menunjukkan gejala atau bergejala ringan.Sebanyak 203 pasien anak yang tertular Corona, 54,7 persen di antaranya tidak bergejala, sementara hanya 26,1 persen pasien anak yang memerlukan perawatan. Adapun pasien yang paling banyak dirawat adalah bayi dengan usia di bawah 1 tahun.
"Protokol kesehatan harus dijalankan dengan ketat untuk menjaga anak-anak tidak tertular COVID-19. Orang tua harus berperan dengan mengajarkan anak-anak mereka cara menjaga diri dengan baik. Perlu diberikan contoh seperti misalnya, tidak dibawa ke kerumunan seperti ke pusat perbelanjaan, piknik, atau ke restoran yang banyak orangnya," jelas Prof. Cissy.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kata Satgas COVID-19 tentang Penyebaran Tim Testing dan Tracing COVID-19 di Setiap DesaKepala Bidang Penanganan Kesehatan, Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting S., Sp.P(K), menjelaskan terkait tim testing dan tracing COVID-19 yang menyebar di setiap desa.
Read more »
Kasus Positif Covid-19 pada Anak-anak di Malaysia MeningkatMalaysia melaporkan kenaikan kasus infeksi Covid-19 di kalangan anak-anak. Hal ini memicu kekhawatiran akan varian baru virus korona yang lebih mudah menulari anak-anak. Internasional AdadiKompas
Read more »
Gelombang Ketiga Covid-19 di Malaysia Lebih Berdampak Pada Anak-anakKementerian Kesehatan Malaysia mengatakan jumlah kematian akibat virus corona dan kasus serius yang menimpa anak-anak terus meningkat.
Read more »
Penjelasan WHO Mengapa Anak-anak Tidak Jadi Prioritas dalam Vaksinasi Covid-19 - SultraBerdasar perspektif WHO, vaksinasi bagi anak-anak bukan prioritas tinggi, mengingat pasokan global sangat terbatas.
Read more »
Bahaya Komorbid pada Anak Positif Covid-19Risiko keparahan pada anak juga sama dengan orang dewasa, terutama jika anak mempunyai penyakit penyerta (komorbid).
Read more »
China Keluarkan Izin Penggunaan Vaksin COVID-19 Sinovac untuk Anak dan RemajaBaru-baru ini CEO Sinovac, Yin Weidong, mengumumkan bahwa China telah menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 Sinovac Biontech untuk usia 3-17 tahun.
Read more »