Pihaknya meminta masyarakat tak berspekulasi dan menunggu proses hukum yang berlangsung.
“Meminta untuk menghentikan seluruh publikasi yang sifatnya spekulasi dan menyerahkan seluruhnya kepada proses hukum yang berlangsung. Memperhatikan publikasi berbasis gender. Kami juga mendukung seluruh upaya pengungkapan kasus.” Kata Veryanto.
"adanya spekulasi spekulasi publik yang menyudutkan korban dan menyangsikan pernyataan serta kesaksiannya ini membuat korban merasa terpuruk apalagi ia takut akan berdampak pada keluarga terutama karena korban masih memiliki anak berusia di bawah 18 tahun." tambahnya. Meski tak hadir, Komnas Perempuan menyebut telah menerima laporan jika korban merasa trauma dan disudutkan.
Lebih lanjut, Komnas Perempuan sebut spekulasi publik yang menyangsikan kesaksian korban disebut memperburuk kondiri psikologis korban.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Komnas Perempuan: Belajar dari KAI, Angkot Khusus Perempuan DKI Tak Efektif'Mungkin Dishub DKI perlu belajar dari KAI, bagaimana rangkaian khusus perempuan juga menjadi tidak efektif baik bagi penumpang perempuan maupun laki-laki,' kata Andy.
Read more »
Komnas Perempuan: Pemisahan kursi angkot malah menyudutkan perempuanKetua Subkomisi Partisipasi Masyarakat Komisi Nasional Perempuan Veryanto Sitohang mengatakan kebijakan pemisahan tempat duduk antara penumpang wanita ...
Read more »
Sebut Ada Indikasi Pelecehan terhadap Istri Irjen Ferdy Sambo, Komnas Perempuan akan Lakukan IniKomnas Perempuan menyebutkan ada indikasi yang cukup kuat terkait pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Read more »