Kasus Rumah Tertutup Tembok Hotel di Bekasi, Pengacara Bantah Pernah Ditawar Rp8 Juta per Meter TempoMetro
TEMPO.CO, Bekasi - Kuasa hukum Ngadenin, warga Bekasi pemilik rumah tertutup tembok hotel, Zainal Abidin, membantah pihak hotel pernah menawar untuk membeli kediaman kliennya seharga Rp8 juta per meter.Ia menjelaskan rumah Ngadenin pernah ditawar tiga kali oleh pemilik hotel. Namun, nilainya Rp5 juta per meter, lalu Rp7 juta, dan kembali ke angka Rp5 juta. Semua tawaran itu ditolak karena harganya dianggap tak sesuai.
Namun, setelah hotel itu dibangun dan menutup total akses jalan ke rumahnya, hal tersebut membuat kediamannya menjadi tidak bernilai.Rumah Ngadenin yang seharusnya bernilai ratusan juta rupiah, lanjut Zainal, kini jadi tidak ternilai karena sudah terkurung bangunan hotel dan tak memiliki akses jalan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Korupsi BTS Kominfo: Kejagung Bantah Pernah Terima Uang Rp8 Miliar dari Penasihat Hukum Irwan HermawanKejagung membantah menerima uang Rp8 miliar dari penasihat hukum terdakwa kasus BTS Kominfo, Irwan Hermawan.
Read more »
Memiliki Rumah Sendiri dengan Kredit Pemilikan RumahRumah adalah kebutuhan primer yang seharusnya menjadi salah satu prioritas dalam perencanaan keuangan. Melalui KPR, generasi Milenial dan generasi Z pun akan mampu membeli rumah. Kolom AdadiKompas
Read more »
Nilai Korupsi Proyek RSP Boking 94,65 Persen, Harus Diusut TuntasPolisi masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus Rumah Sakit Pratama di Boking, Timor Tengah Selatan, NTT. Tidak tertutup kemungkinan akan ada tersangka baru. Nusantara AdadiKompas
Read more »
Ketua Bawaslu RI sebut opsi tunda pilkada hanya pembahasan tertutupKetua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan usulan mengenai opsi penundaan Pilkada Serentak 2024 hanya merupakan pembahasan yang ...
Read more »
Tabung Gas Meledak, Rumah Warga di Yogyakarta Ludes TerbakarKebakaran terjadi di permukiman padat penduduk Kampung Kepuh, Kalurahan Klitren, Gondokusuman, Yogyakarta Kamis (13/7/2023) siang. beritasatu
Read more »