Kasus Omicron Meningkat, Transaksi Saham Terdampak
Bisnis.com, JAKARTA – Meningkatnya kasus omicron dalam negeri membuat investor cenderung berhati-hati dalam melakukan transaksi saham.
Selain itu dia menilai pasar tengah kekurangan penggerak. Berbeda dengan tahun lalu ketika saham-saham new economy seperti teknologi, bank digital, hingga mobil listrik menjadi penambah nafsu transaksi para investor. Lebih dari itu dia menilai, investor-investor yang ‘nyangkut’ ada banyak sehingga transaksi menjadi lesu.
Sebaliknya pada Januari 2022, RNTH mencapai Rp12,21 triliun atau turun 40,46 persen. Begitu juga dengan volume saham beredar harian sebesar 19,76 juta atau turun 16,30 persen. Adapun transaksi harian tercatat 1,32 juta kali atau terkoreksi 15,38 persen. Sementara itu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih Rp6,09 triliun.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kasus Positif Omicron Meningkat, Pemerintah Perketat ProkesPemerintah akan memperketat penerapan protokol kesehatan (Prokes) seiring meningkatnya penyebaran Covid-19 varian Omicron belakangan ini
Read more »
|em|Update|/em| Kasus Omicron Indonesia: 2.980 Kasus Per Senin |Republika OnlineKasus omicron Indonesia dari Desember 2021 hingga Senin tercatat 2.980.
Read more »
Kasus |em|Probable|/em| Omicron Jawa Barat Naik 492 Orang |Republika OnlineSaat ini, 492 kasus masih harus menjalani 'whole genome sequencing'.
Read more »
91 Sampel WGS dari Solo Keluar, 11 Kasus Probable OmicronSampel WGS yang dikirimkan DKK Surakarta ke laboratorium di Semarang Akhirnya keluar. 11 kasus probable Omicron ditemukan di Solo.
Read more »
Dinkes: Kasus Omicron masuk ke Pekanbaru akibat pasien tak jujurSeorang warga Kecamatan Rumbai yang seharusnya menjalani isolasi mandiri di Batam, melarikan diri kembali ke Pekanbaru melalui jalur laut. Warga tersebut pun terdeteksi varian Omicron.
Read more »
Waspadai Lonjakan Kasus Omicron 2-3 Kali Lipat, Menkes: Perkiraan Puncaknya Akhir Februari IniMenkes Budi Gunadi Sadikin memprediksi, puncak kasus Omicron di Indonesia bakal terjadi pada akhir Februari 2022 dengan jumlah lonjakan bisa 2-3 kali lipat.
Read more »