Kasus Lumpy Skin Sudah Masuk Indonesia, Australia Waspada | Kabar24 - Bisnis.com

South Africa News News

Kasus Lumpy Skin Sudah Masuk Indonesia, Australia Waspada | Kabar24 - Bisnis.com
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 59%

Kasus Lumpy Skin Sudah Masuk Indonesia, Australia Waspada

Bisnis.com, JAKARTA - Kasus Lumpy Skin Disease ditemukan di Indonesia. Penyakit akibat virus ini menyebabkan luka pada kulit, demam, kehilangan nafsu makan, penurunan produksi susu, dan dapat menyebabkan kematian pada sapi dan kerbau.

Kepala Dokter Hewan Australia Mark Schipp mengaku telah mengamati penyebaran LSD di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, pemerintah Indonesia harus mewaspadai penyakit lumpy skin karena bulan suci Ramadhan sudah dekat, dimana sapi dan kerbau akan terdistribusi besar-besaran ke banyak daerah. Dia juga mengingatkan peternak Australia untuk mewaspadai penyebaran LSD. Tahun lalu, hasil peninjauan protokol biosekuriti Australia merekomendasikan perubahan besar dalam sistem pelacakan ternak untuk membantu penanganan potensi wabah penyakit seperti LSD.

"Salah satu kekhawatiran kami sehubungan dengan [LSD] bergerak lebih dekat ke Australia adalah bahwa topan, angin kencang, kapal ternak yang kembali atau ruang kargo pesawat dapat membawa serangga yang terinfeksi ke Australia," ucapnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kementan Siapkan Sumberdaya Tangani |em|Lumpy Skin Disease|/em| Sapi di Riau |Republika OnlineKementan Siapkan Sumberdaya Tangani |em|Lumpy Skin Disease|/em| Sapi di Riau  |Republika OnlineKita akan kerahkan dokter hewan dan paramedik staf Kementan di Riau
Read more »

Crazy Rich Doni Salmanan Belum Jadi Tersangka, Kasus Masih Lidik | Kabar24 - Bisnis.comCrazy Rich Doni Salmanan Belum Jadi Tersangka, Kasus Masih Lidik | Kabar24 - Bisnis.comSaat ini laporan terhadap Doni Salmanan masih dalam proses penyelidikan di Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.
Read more »

Update Covid-19 Hari Ini: Kasus Positif Naik 30.156, Sembuh 46.669 | Kabar24 - Bisnis.comUpdate Covid-19 Hari Ini: Kasus Positif Naik 30.156, Sembuh 46.669 | Kabar24 - Bisnis.comSatgas Covid-19 melaporkan update Covid-19 hari ini, kasus positif naik 30.156 dan sembuh 46.669.
Read more »

Dubes AS Untuk Indonesia Ungkap Langkah Sanksi Sekutu untuk Rusia | Kabar24 - Bisnis.comDubes AS Untuk Indonesia Ungkap Langkah Sanksi Sekutu untuk Rusia | Kabar24 - Bisnis.comDuta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Sung Kim turut angkat bicara dalam menanggapi operasi militer Rusia di Ukraina.
Read more »

Perang Rusia Ukraina: Mahasiswa Indonesia di Moskow Ini Curhat Kegiatan Akademisnya Teraganggu | Kabar24 - Bisnis.comPerang Rusia Ukraina: Mahasiswa Indonesia di Moskow Ini Curhat Kegiatan Akademisnya Teraganggu | Kabar24 - Bisnis.comAmalia Raras Putri Cahyadi, mahasiswa Indonesia yang tinggal di Moskow, mengakui kegiatan akademisnya di Rusia terhambat oleh sanksi sejumlah negara Barat.
Read more »

Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Waingapu, Pulau Sumba | Kabar24 - Bisnis.comGempa Magnitudo 5,3 Guncang Waingapu, Pulau Sumba | Kabar24 - Bisnis.comGempa bumi 5,3 magnitudo mengguncang Waingapu, Nusa Tenggara Timur.
Read more »



Render Time: 2025-04-08 02:39:59