Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta agar warga mencegah penggunaan obat sirup sementara.
JawaPos.com – Hal itu setelah kembali ditemukannya satu kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal dan satu lainnya suspek di Ibu Kota.
Namun, jika anak sudah kadung mengonsumsi obat sirop, Ngabila meminta agar orang tua melakukan deteksi dini dengan memperhatikan gejala awal GGAPA, yaitu kencing berkurang tiba-tiba, anak masih ada keluhan sakit dengan riwayat konsumsi obat sirup 4-6 hari sebelumnya. Sebagai langkah kewaspadaan, ia mengatakan bahwa kondisi anak mesti dipantau 4-6 hari sesudah menggunakan obat sirop yang terakhir.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kasus Gagal Ginjal Anak Ditemukan Lagi di DKI, 1 Meninggal, 1 SuspekKasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) kembali ditemukan di DKI Jakarta.
Read more »
Viral Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Jakarta, Ternyata Ada Riwayat Minum Obat IniBerikut adalah kronologi lengkap kasus gagal ginjal akut baru yang terjadi di DKI Jakarta.
Read more »
Waspada, Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Anak Kembali DitemukanKementerian Kesehatan (Kemenkes) mendapatkan laporan kasus baru gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA),
Read more »
DKI Catat 61 Kasus, Ini Sebaran 186 Kasus COVID-19 Baru RI 4 FebruariIndonesia mencatat sebanyak 186 kasus baru COVID-19, Sabtu (4/2/2023). DKI Jakarta menyumbang kasus terbanyak dengan jumlah 61.
Read more »
Ada 2 Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Berawal Demam, Beli Obat Sirup Sendiri di Apotek - Tribunnews.comTerjadi lagi! Ditemukan dua kasus baru gagal ginjal akut akibat obat sirup penurun demam karena orangtua beli obat sendiri di apotek. (ist) GagalGinjalAkut via tribunnews
Read more »
Kemenkes Kembali Temukan Kasus Gagal Ginjal pada Anak'Penambahan kasus tercatat pada tahun ini. Satu kasus konfirmasi GGAPA dan satu kasus suspek. Kedua kasus dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.'
Read more »