Taiwan telah memesan 700.000 unit pil antivirus Covid-19 Pfizer Paxlovid saat jumlah kasus meningkat.
Taipei, Beritasatu.com- Seperti dilaporkan Reuters, rencana itu disampaikan Menteri Kesehatan Chen Shih-chung pada Senin , karena pemerintah berjanji untuk secara bertahap membuka kembali perbatasannya.
Pemerintah waspada meskipun jumlahnya relatif rendah dan data kementerian kesehatan menunjukkan 99,6 persen dari mereka yang terinfeksi sejauh ini menunjukkan gejala ringan atau tidak sama sekali.Menteri Kesehatan Chen Shih-chung mengatakan pil Paxlovid yang dipesan akan cukup untuk menutupi 3 persen dari populasi Taiwan. Sementara setengah jumlah pesanan akan tiba pada kuartal kedua tahun ini.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Update Covid-19: Pasien Sembuh Covid-19 Terus Bertambah Capai 3.978Sementara, pasien meninggal bertambah 48 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 155.674 kasus.
Read more »
Kasus COVID-19 Melonjak, Taiwan Borong Ribuan Pil Antivirus PfizerTaiwan memesan 700.000 pil antivirus COVID-19 Paxlovid buatan Pfizer, di tengah lonjakan infeksi saat pemerintah berjanji untuk membuka perbatasan secara bertahap.
Read more »
Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Tinggal 61 OrangPada Minggu (10/4) ini, jumlah pasien covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran berkurang 8 orang, sehingga totalnya menjadi 61 orang.
Read more »
Satgas: Stok Vaksin Covid-19 di Babel Cukup Selama Ramadhan |Republika OnlineStok vaksin sebanyak 66.717 vial atau 219.789 dosis dan masih mencukupi
Read more »
Sehari 29 Jiwa Meninggal karena Covid-19, Sembuh 2.493 OrangPasien meninggal bertambah 29 jiwa transmisi lokal. Jumlah total pasien meninggal sejak awal pandemi masuk ke Indonesia, kumulatifnya mencapai 155.626 jiwa.
Read more »
Zona merah COVID-19 di Kaltim tinggal Kutai BaratKabupaten Kutai Barat menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Kalimantan Timur yang berstatus zona merah COVID-19, setelah Balikpapan yang sebelumnya berada ...
Read more »