R.A Kartini lahir pada di Jepara, Hindia Belanda, 21 April 1879 dari pasangan Raden Mas (R.M) Adipati Ario Sosroningrat dan M.A Ngasirah.
Liputan6.com, Jakarta - Raden Ajeng Kartini atau R.A. Kartini adalah salah satu pahlawan nasional perempuan di Indonesia. Atas perjuangannya di masa lalu, tanggal lahirnya diperingati sebagai hari besar nasional, yang ditetapkan presiden pertama Indonesia, Sukarno pada 2 Mei 1964. Penetapan itu berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1964.
Namun, ilmu agama secara keseluruhan tak didapatkan Kartini. Sedangkan ilmu pengetahuan secara formal didapatkannya melalui sekolah Belanda dan tidak mendapatkan pelajaran agama. Tiar menyebut, hal tersebut juga didasarkan pada sejumlah surat-surat Kartini mengenai sejumlah tradisi dan ajaran Islam, salah satunya yang mempertanyakan mengenai poligami. Sedangkan proses spiritual dan lebih dekat dengan Islam yang dilalui Kartini semakin terlihat setelah menikah dengan K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat yang saat itu menjabat sebagai Bupati Rembang.
Tiar menyatakan pada saat itu dikalangan ulama di seluruh dunia terdapat fatwa yang melarang adanya penerjemahan Al-Quran ke dalam bahasa ibu setiap negara. Namun Kartini yang bergaul dengan orang Eropa merasa iri melihat temannya dengan mudah mengerti isi dari Alkitab. Sementara itu dalam salah satu suratnya seperti dalam buku Surat-Surat Kartini terjemahan Sulastin Sutrisno disebutkan jika Kartini menyebut dirinya sebagai anak Buddha.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dear Warga Jatim, Mau Mudik Lebaran? Simak Dahulu Pesan Biak Kombes LatifPolda Jawa Timur berharap tradisi mudik Lebaran yang dilakukan umat Islam usai menjalani ibadah puasa dapat berjalan aman dan lancar. DirlantasPoldaJatim
Read more »
Alasan Nadine Chandrawinata Rutin Pakai Suncreen Sejak KecilDalam hal memilih produk sunscreen, Nadine Chandrawinata mengaku lebih menyukai produk yang lebih dari sekadar memberi perlindungan.
Read more »
Peribadatan Jalan Salib Pelipur Luka Pandemi Warga SurabayaTradisi Jalan Salib dan ibadat Jumat Agung yang memperingati sengsara dan kematian Yesus Kristus diharapkan mengobati luka hidup umat Katolik akibat dua tahun lebih menjalani masa pandemi Covid-19. Nusantara AdadiKompas
Read more »
Article headlineOLEH: FARID GABAN LAMA saya mengenal Ade Armando, yakni sejak kami bekerja di Harian Republika 30 tahun lalu. Dia salah satu tim riset (Litb...
Read more »
'Rumah-Rumah Kami Hancur dalam Sedetik Dibakar Militer' | merdeka.comMiliter dan milisi pro militer membakar desa-desa di Myanmar tengah hampir setiap hari sejak Desember.
Read more »