Meski dianggap memiliki nilai ekonomi dan menjadi solusi permasalahan sampah, banyak bank sampah sulit beroperasi maksimal karena tdk dpt dukungan memadai dr masyarakat dan pemerintah. Sejumlah bank sampah terpaksa mengubah strategi untuk bisa bertahan.
Armawati Chaniago tidak mengira Bank Sampah Induk Sicanang mengalami sandungan berarti setelah delapan tahun beroperasi. Pendiri dan direktur bank sampah di Sicanang, Belawan, Medan, ini mengaku, lembaga yang dipimpinnya sudah mencatat banyak kemajuan dan bahkan dijadikan proyek contoh. Bukannya makin membesar, operasi bank sampahnya nyaris stagnan. Sampai-sampai ia berpikir untuk menutup programnya.
Biaya operasional sebelumnya terlalu tinggi. Bank sampah menghabiskan dana pribadi hingga Rp20 juta per bulan. Walhasil, menurutnya, pengeluarannya jauh lebih besar daripada pendapatannya.“Pertama, kita memberdayakan masyarakat sekitar. Kedua, mereka itu para ibu yang notabene bukan pencari nafkah utama. Ketiga, mereka punya lebih banyak waktu dengan keluarga. Jadi mereka hanya bekerja ketika sampah datang. Dari segi pendapatan, ini berimbang.
Persoalan serupa dihadapi Zainab Yusuf, 50, pendiri dan kepala bank sampah di Bagan Deli, Belawan. Ia mengatakan masih sulit mendorong masyarakat untuk rutin mengumpulkan dan menyetor sampah di bank sampah yang dikelolanya karena banyak yang beranggapan jerih payah mereka tak sepadan dengan manfaat ekonomi yang bisa langsung mereka rasakan.
Meski minim dukungan pemerintah, Armawati terus menjalankan program bank sampah hingga saat ini. Ia berhasil mengelola 16 kelompok masyarakat yang terdiri dari 46.000 orang di 268 titik di Sumatera Utara dan dua di Aceh. Dalam satu bulan, kelompok masyarakat ini mampu mendaur ulang sampah sebanyak 4,7 ton.
“Bantuan pihak ketiga yang sifatnya menekan itu diperlukan. Masyarakat itu kan takut pada pemerintah. Kalau pemerintah menekan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, itu kan bisa menimbulkan efek jera,” jelas Zainab.Akmal Saputra, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Sampah Provinsi Sumatera Utara, mengakui, bantuan yang diberikan pemerintah daerah terhadap operasi bank-bank sampah di provinsinya memang terbatas dan tidak terus menerus.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Meski Didera Penyakit Berat, Ruben Onsu Mengaku Tak Rasakan Apa-apaPresenter Ruben Onsu mengaku tak merasakan gejala apa pun di tubuhnya, meskipun ia telah diidentifikasi mengalami penyakit Empty Sella Syndrom.
Read more »
Penyebab Skuter Listrik Tetap Beroperasi di Yogyakarta Meski DilarangForpi Kota Yogyakarta memberikan tiga solusi agar larangan skuter listrik dan otoped listrik efektif.
Read more »
Nagelsmann Bingung Barcelona Bisa Beli Banyak Pemain Meski tidak Punya Uang'Ini satu-satunya klub di dunia yang tidak punya uang tetapi mampu membeli pemain apa pun, bagi saya gila banget.'
Read more »
Keluarga Warga Binaan Lepas Rindu meski Hanya Bertemu 20 MenitDua tahun memang bukan waktu yang sebentar. Apalagi jika berada di dalam jeruji. Tentu saja perasaan senang juga menyelimuti warga binaan di Lapas Kelas IIB Pasuruan membuka kembali pintu kunjungan langsung.
Read more »
Setia Meski Sepi hingga Ranjang Tak Biasa di Jalan BogorJalan Bogor di Kota Bandung dikenal sebagai pasar besi. Ada cerita menarik di sini, mulai dari kesetiaan pada profesi hingga pesanan ranjang tak biasa. Via detik_jabar
Read more »
Novak Djokovic Tetap Masuk Daftar US Open 2022 Meski Menolak Suntik Vaksin Covid-19Novak Djokovic tetap masuk daftar peserta US Open 2022 meskipun kemungkinan besar ia tidak akan bisa bertanding karena menolak suntik vaksin Covid-19.
Read more »