Kapolri Tak Ragu Memecat dan Pidanakan Anggota yang Melanggar

South Africa News News

Kapolri Tak Ragu Memecat dan Pidanakan Anggota yang Melanggar
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 51%

Kapolri; Perlu tindakan tegas jadi tolong tidak pakai lama, segera copot, PTDH, dan proses pidana.

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan secara tegas kepada seluruh jajarannya untuk memberikan tindakan tegas kepada oknum anggota kepolisian yang melanggar aturan saat menjalankan tugasnya.

"Perlu tindakan tegas jadi tolong tidak pakai lama, segera copot, PTDH, dan proses pidana. Segera lakukan dan ini menjadi contoh bagi yang lainnya. Saya minta tidak ada Kasatwil yang ragu, bila ragu, saya ambil alih," kata Sigit dalam arahannya kepada jajaran melalui Vicon di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa .

Oleh karena itu, Sigit berharap dengan adanya tindakan tegas kepada oknum polisi yang melanggar aturan dapat memberikan efek jera. Mengingat, kelakuan dari oknum tersebut berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, yang selama ini telah mendapatkan tren positif.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Terbitkan Surat Telegram, Kapolri Perintahkan Jajaran Tak Arogan ke MasyarakatTerbitkan Surat Telegram, Kapolri Perintahkan Jajaran Tak Arogan ke MasyarakatSurat telegram itu menyoroti kasus penganiayaan penjual sayur oleh preman yang ditangani tidak profesional oleh Polsek Percut Sei Tuan dan kasus kekerasan oleh anggota polri.
Read more »

Tak Sangka Jadi Ganda Pertama, Fajar/Rian: Kami Tak Mau Jadi Pelapis TerusTak Sangka Jadi Ganda Pertama, Fajar/Rian: Kami Tak Mau Jadi Pelapis TerusGanda putra pertama, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menambah keunggulan Indonesia atas Tiongkok di final Piala Thomas 2020. Selengkapnya: 👇 ThomasCup
Read more »

Draf RUU IKN: Tak Ada Gubernur & DPRD di Ibu Kota Negara BaruDraf RUU IKN: Tak Ada Gubernur & DPRD di Ibu Kota Negara BaruPresiden Jokowi ingin ibu kota negara yang baru nanti tidak dipilih oleh gubernur pilihan rakyat, melainkan kepala otorita yang ditunjuk langsung oleh presiden.
Read more »



Render Time: 2025-04-16 19:15:12