Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berterima kasih kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas ucapan HUT Bhayangkara ke-77.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo berterima kasih kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas ucapan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-77.
Sebelumnya, pada hari yang sama Anies mengunggah video ucapan selamat HUT Bhayangkara ke-77 kepada Polri. Video itu juga diunggah melalui akun Twitter-nya yakni @aniesbaswedan. Mantan Kabareskrim Polri iti pun berkomitmen untuk terus menjaga amanah masyarakat sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. Selain itu, dia mengingatkan bahwa saat ini Polri selalu diawasi oleh masyarakat dan segala gerak-gerik Polri tidak dapat ditutupi.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Lusa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pimpin Sertijab Wakapolri | merdeka.comKomjen Agus Andrianto akan dilantik sebagai Wakapolri menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono pada Senin (3/7) mendatang.
Read more »
Momen Kapolri Sigit Pose Bareng Cucu Jenderal Hoegeng Sang Polisi Jujur | merdeka.comRupanya hadir pula Krisnadi Ramajaya Hoegeng bersama sang istri yang merupakan cucu dari Jenderal Hoegeng Imam Santoso. Jenderal Hoegeng dikenal sebagai ikon polisi jujur di Indonesia.
Read more »
HUT Bhayangkara, Kapolri Ajak Masyarakat Wujudkan Pemilu DamaiKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak masyarakat untuk mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang dengan damai.
Read more »
Kapolri Mohon Maaf atas Kelakuan Polisi yang Sakiti Hati MasyarakatKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permohonan maaf atas segala perbuatan polisi yang menyakiti hati masyarakat.
Read more »
Wujudkan Pemilu 2024 Aman dan Damai, Kapolri Harap Masyarakat Terima Siapapun Presidennya - Jawa PosKapolri Jenderal Pol Listyo Sigit meminta masyarakat agar tidak terkotak-kotak hanya karena berbeda pilihan politik.
Read more »