Kampung Naga yang terkenal sangat menjaga adat isiadat ternyata menyimpan cerita kehilangan asal-usul dengan cara yang tragis.
Berlokasi sekitar 1 jam dari Garut, lokasinya dapat dikenali dengan tata letak rumah dan arsitekrut yang khas.Baca juga:
Nama Kampung Naga sama sekali tidak memiliki hubungan dengan hewan mitologi yang bisa mengeluarkan api.Namun, penyebutan nama Naga bisa jadi terkait dengan istilah Nagawir atau terbing terjal dalam bahasa Sunda. Terbukti jika ingin berkunjung, ada ratusan anak tangga atau sangked dengan kemiringan 45 derajat menuruni tebing.
Kampung ini terkenal dengan kearifan lokal dan budaya yang ketntal, serta warga yang masih menjaga adat istiadat mereka agar selalu lestari.Kampung Naga dikenal dengan arsitektur rumah yang selalu berbentuk panggung.