Gelandang Chelsea Kai Havertz mengaku tak menyangka dia bisa mencetak gol penentu The Blues meraih trofi Liga Champions. Dia menunggu momen ini 15 tahun.
Dalam final di Stadion Dragao, Chelsea memetik kemenangan 1-0 atas, Sabtu atau Minggu dini hari WIB. Pemain berusia 21 tahun itu mencetak gol pada menit ke-42 untuk memberi Chelsea kemenangan. Dia pun membayar dengan pantas dana yang harus dikeluarkan Chelsea ketika menggaetnya dari Bayer Leverkusen yakni £ 72 juta pada musim panas lalu.
Gol ini benar-benar sangat menumental bagi Havertz. Inilah gol perdananya di Liga Champions dan membawa Chelsea menjadi juara. Gol terjadi setelah dia mengejar umpan terobosan Mason Mount. Dia sempat diadang kiper Man City, Ederson. Namun dia berhasil melewatinya dan melesakkan bola ke gawang yang kosong dengan kaki kiri."Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya benar-benar tidak tahu harus berkata apa. Saya menunggu lama," kata Havertz di lapangan.
"Sekarang saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya, orang tua saya, nenek dan pacar saya. Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya telah menunggu selama 15 tahun untuk momen ini dan sekarang saya di sini," ungkapnya. Kurang bagusnya performa Havertz adalah salah satu alasan Frank Lampard dipecat sebagai manajer Chelsea pada Januari. Saat itu dia hanya mampu mencetak satu gol di Liga Inggris.Bahkan ketika Thomas Tuchel mengambil alih jabatan pelatih dari Lampard, Havertz terus berjuang untuk mendapatkan performa terbaik dan tidak mencetak gol lagi di liga hingga April.
"Orang ini akan menjadi superstar. Dia sudah jadi. Dia memberi kami Liga Champions. Dia sangat tenang namun tidak hanya itu. Dia berlari seperti orang gila."