KSAD Jenderal Dudung mengimbau prajurit tak bereaksi berlebihan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Hamim Tohari mengajak para prajurit, purnawirawan TNI, dan masyarakat untuk menjadikan kasus anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon sebagai pembelajaran agar menjaga ucapan dan sikap.
Baca Juga Menurut dia, ketika setiap orang saat ini bisa menyampaikan dan mengakses informasi serta merespons hal-hal yang ada di media sosial secara langsung dan cepat, maka seluruh pihak patut menjaga ucapan dan sikapnya. Ini agar peristiwa seperti munculnya kemarahan akibat perkataan Effendi Simbolon yang menyebut TNI seperti gerombolan tidak kembali terjadi.
Ia menyampaikan bahwa Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyadari perkataan Efendi Simbolon dalam rapat pembahasan anggaran antara Komisi I DPR RI, Kementerian Pertahanan, dan TNI pada 5 September 2022 itu bukanlah tindakan yang mewakili institusi DPR ataupun partai politik, melainkan sikap individu.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kapolri Anugerahkan Bintang Bhayangkara Utama ke KSAD Jenderal DudungKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Read more »
Kapolri Beri Bintang Bhayangkara Utama kepada KSAD Jenderal DudungKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal Dudung...
Read more »
Brigjen Hamim Tohari: Kasus Effendi Simbolon Harus Jadi PembelajaranKadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari meminta kasus Effendi Simbolon menjadi pembelajaran agar semua pihak bisa menjaga ucapan dan sikap. BrigjenHamimTohari
Read more »