Kader Kesehatan Surabaya Dipangkas, Fraksi PKS Sentil Pemkot

South Africa News News

Kader Kesehatan Surabaya Dipangkas, Fraksi PKS Sentil Pemkot
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 59%

Pemangkasan kader kesehatan di Surabaya dicap meresahkan. DPRD Fraksi PKS pun menyinggung kebijakan pemkot itu. KaderkesehatanSurabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Perwakilan kader kesehatan dari beberapa kelurahan di Surabaya menemui anggota DPRD Fraksi PKS, Selasa .

Mereka mengeluhkan kebijakan Pemkot Surabaya tentang pemangkasan jumlah maupun insentif kader kesehatan yang sampai saat ini masih belum jelas. Salah satu perwakilan kader kesehatan Kelurahan Pakis, Rahayu mengaku sudah dijanjikan di akhir 2021, insentifnya akan cair sebesar Rp 400 ribu. "Kami sudah bekerja mulai Januari dan Februari 2022. Kami menuntut hak insentif sebesar Rp 400 ribu dengan tidak dipotong pajak,” terangnya.

Rahayu juga meminta pemkot meninjau ulang aturan pemangkasan tersebut lantaran kegiatan dan tugas kader kesehatan tidak sedikit. Sebagai contoh, kegiatan di posyandu pada Februari hingga Agustus 2022. Dia tidak mencukupi apabila hanya dilakukan dengan sedikit orang.Baca Juga: "Jika memang kader kesehatan dibatasi usia maksimal 65 tahun itu dan tidak aktif, dipersilakan mengundurkan diri. Namun, kalau yang mau bekerja, kami mohon supaya dimasukan kembali,” kata Rahayu.

Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Surabaya Cahyo Siswo Utomo pun mendorong pemkot untuk meninjau ulang pemangkasan kader kesehatan.Dia berpendapat kajian yang mendasarkan hanya kepada jumlah KK atau penduduk, baik di RT maupun RW, dirasa tidak sebanding dengan beban kerja kader kesehatan “Kami minta agar ke depan tidak ada keresahan dari para kader kesehatan,” ucap Cahyo.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

jpnncom /  🏆 25. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

DPRD Surabaya Minta Pemkot Tinjau Ulang Pengurangan Kader Kesehatan |Republika OnlineDPRD Surabaya Minta Pemkot Tinjau Ulang Pengurangan Kader Kesehatan |Republika OnlinePeran kader kesehatan ini sangat signifikan.
Read more »

Puan Maharani dijawalkan beri pengarahan kader PDIP di SurabayaPuan Maharani dijawalkan beri pengarahan kader PDIP di SurabayaKetua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, dijadwalkan memberikan pengarahan kepada kader dan pengurus PDI Perjuangan saat kunjungannya di Surabaya, pada 1-2 ...
Read more »

PKS Tolak Pemilu Ditunda, Mardani Ali Sera: Penundaan Pemilu Berpeluang Melanggar KonstitusiPKS Tolak Pemilu Ditunda, Mardani Ali Sera: Penundaan Pemilu Berpeluang Melanggar KonstitusiPolitikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menolak wacana penundaan Pemilu 2024.
Read more »

Coach Aji Kecewa Kinerja Wasit Derbi Suramadu, Sentil dengan Frasa 1.000 Persen PenaltiCoach Aji Kecewa Kinerja Wasit Derbi Suramadu, Sentil dengan Frasa 1.000 Persen PenaltiBeritaTerpopuler Coach Aji Kecewa Kinerja Wasit Derbi Suramadu, Sentil dengan Frasa 1.000 Persen Penalti persebayaupdate MaduraUnitedFC CoachAji PersebayaVsMaduraUnited Liga1
Read more »

Anji Ungkap Alasan Beri Semangat ke Indra Kenz Banjir Dukungan, Sindir Deddy Corbuzier?Anji Ungkap Alasan Beri Semangat ke Indra Kenz Banjir Dukungan, Sindir Deddy Corbuzier?Deddy Corbuzier sentil para artis centang biru semangati orang terbukti nipu yang diduga Indra Kenz, Anji ungkap alasannya beri semangat. Begini katanya.
Read more »

Sentil Produsen dan Distributor, Khofifah: Jangan Tahan Minyak Goreng Segera SalurkanSentil Produsen dan Distributor, Khofifah: Jangan Tahan Minyak Goreng Segera SalurkanGubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa keliling ke berbagai daerah melakukan operasi pasar bersama bupati.wali kota, demi memastikan ketersediaan minyak goreng....
Read more »



Render Time: 2025-04-08 05:08:09