Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla atau JK mengungkapkan bahwa sebenarnya milisi Taliban di Afganistan cinta perdamaian. Menurutnya, Taliban sudah sejak lama menginginkan perdamaian dengan Pemerintah Afganistan.
"Waktu saya berbicara dengan mereka, mereka sebenarnya ingin damai. Ingin kompromi dengan pemerintah, ingin power sharing. Tapi yang paling resah di Afganistan itu justru Amerika," ujar JK dalam sebuah diskusi daring pada Sabtu .Menurut JK, Amerika Serikat enggan untuk hengkang dari Afganistan lantaran takut mempermalukan dirinya sendiri. Pasalnya mereka tak mau jika pengalaman di Vietnam terulang di mana negara adidaya itu dicap gagal dalam memerangi komunis di sana.
JK membaca bahwa diundurnya kepulangan tentara AS hingga Agustus 2021 lantaran menginginkan sesuatu. Menurutnya negara itu berhadap agar di Afganistan terjadi perang saudara. "Yang terjadi sebenarnya Amerika mengharapkan ada perang saudara antara tentara pemerintah Afganistan yang dilatih Amerika dengan Taliban. Dan kita tahu semua, ketika AS mau pergi, Taliban maju, tentara-tentara pemerintah tidak ada yang melawan. Tak mau ada perang saudara," ujarnya.
2 dari 2 halamanMundurnya Tentara AfghanistanJatuhnya Afganistan ke tangan Taliban, menurut JK bukan gegara milisi itu hebat. Akan tetapi karena mundurnya para tentara Afganistan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jusuf Kalla Sanjung Bima Arya dalam Penyelesaian GKI Yasmin Kota BogorJK apresiasi Wali Kota Bogor selesaikan masalah GKI Yasmin.
Read more »
Taliban Mulai Main Mata, China Diajak Bangun AfghanistanTaliban menyatakan mereka siap menyambut China jika ingin terlibat dalam proses membangun kembali Afghanistan.
Read more »
Oposisi Digandeng Afghanistan Demi Serang Balik TalibanWakil Presiden Afghanistan, Amrullah Saleh memilih menyerang balik Taliban yang tengah berkuasa di Afghanistan dengan menggandeng oposisi anti Taliban.
Read more »
Kesepakatan Taliban dan Trump yang menjadi kunci kelompok ini menguasai kembali Afghanistan - BBC News IndonesiaDalam beberapa hari, Taliban telah menguasai hampir seluruh Afghanistan, termasuk ibu kota Kabul. Mengapa AS menyetujui kesepakatan damai yang menjadi penyebab runtuhnya pemerintah Afghanistan?
Read more »
'Hidup Afghanistan', Kibarkan Bendera Nasional Warga Afghanistan Menentang TalibanWarga Afghanistan berkerumun di Ibu Kota Kabul menenyang Taliban dengan berbaris melalui jalan-jalan dengan bendera nasional. Warga Afghanistan berkerumun di Ibu...
Read more »