Sri Mulyani: Tingkatkan Peran Non-APBN demi capai Target Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 sebesar 5,9 persen
Liputan6.com, Jakarta Pemerintah akan menyusun anggaran APBN 2023 secara sangat hati-hati dengan tetap memperhatikan ancaman dari pandemi yang diharapkan akan semakin berubah menjadi endemik atau normal.
Peranan konsumsi, investasi, ekspor kenaikannya cukup tinggi di tahun 2021, begitu juga yang berasal dari institusi keuangan seperti perbankan. Selanjutnya, dilihat pertumbuhan ekonomi berasal dari Capital market yaitu pasar saham dan obligasi. Untuk pasar saham mencapai Rp7.231 triliun atau naik 3,77 persen, serta pasar obligasi mencapai Rp 4.718 triliun naiknya 9,65 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. “Kita juga mengidentifikasi pusat-pusat atau trend baru dari pertumbuhan ekonomi yang berasal dari sisi pola hidup normal baru sesudah pandemi terutama berbasis kesehatan, maka reform di bidang kesehatan akan menjadi sangat penting baik itu menyangkut industri alat kesehatan maupun dari sisi penyelenggaraan jasa kesehatan yang sangat penting untuk ditingkatkan,” katanya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sri Mulyani: Ekonomi RI Cepat Pulih Dibanding Krismon 98!Indonesia berhasil pulih lebih cepat dari yang diperkirakan atas pandemi covid-19.
Read more »
Sesuai Prioritas G20, Sri Mulyani Apresiasi Kerja BRI Garap Potensi Ultra MikroPemberdayaan Usaha Mikro dan Ultra Mikro yang terus dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mendapatkan apresiasi dari berbagai stakeholder.
Read more »
Di Depan Gubernur Bank Sentral China, Sri Mulyani Pastikan RI Siap Gelar KTT G20Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, memastikan Pemerintah Indonesia siap menggelar KTT G20
Read more »
Sri Mulyani: Pandemi Tak Bisa Ditaklukkan Negara Manapun, Perlu Kerja SamaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mengajak semua pihak untuk melakukan koordinasi dan kolaborasi untuk menangani pandemi covid-19.
Read more »
Sri Mulyani Habiskan Rp 655 Triliun untuk Tangani Covid-19 di 2021, Apa Hasilnya?Pondasi perekonomian Indonesia yang terus membaik menjadi alasan pemulihan dari dampak Covid-19 bisa berjalan dengan cepat.
Read more »