Jubir Menko Marves, Jodi Mahardi, memastikan pemerintah bukan hendak menghapus indikator kematian dalam asesmen level PPKM. Pemerintah hanya akan memperbaiki.
dalam asesmen level PPKM. Jodi menyebut pemerintah hanya akan merapikan terlebih dahulu data-data angka kematian COVID-19 yang selama ini menyebabkan distorsi.
"Bukan dihapus, hanya tidak dipakai sementara waktu karena ditemukan adanya input data yang merupakan akumulasi angka kematian selama beberapa minggu ke belakang, sehingga menimbulkan distorsi atau bias dalam penilaian," ucap Jodi kepada wartawan, Rabu .Jodi menyebut kesalahan data indikator kematian ini terjadi karena adanya keterlambatan laporan lantaran data yang menumpuk dan dicicil.
"Jadi terjadi distorsi atau bias pada analisis, sehingga sulit menilai perkembangan situasi satu daerah," ucapnya. Lebih lanjut Jodi menyebut, selama lebih dari 21 hari kemarin, banyak kasus aktif yang juga tidak ter-
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jubir Menko Marves: Data Kematian Covid-19 Sedang Dirapikan, Banyak Laporan DicicilJodi menyebut penginputan secara akumulasi data kematian pasien Covid-19 menyebabkan terjadi distorsi atau bias.
Read more »
Menko Luhut: Bertahun-tahun ke Depan Kita Akan Hidup dengan Masker - Tribunnews.comPemerintah menyatakan kepatuhan masyarakat menggunakan masker telah mencapai 82 persen
Read more »
Bangkitkan UMKM Lewat Lokal Keren Jatim, BRI Tuai Pujian dari Menko LuhutMenteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi Kementerian BUMN dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk yang terus memperhatikan UMKM. BRI
Read more »
Menko Luhut: Tidak Perlu Jemawa, Pandemi Covid-19 Masih Jauh dari SelesaiLuhut mengatakan berdasarkan hasil penelitian para pakar, pandemi akan terus berlangsung hingga beberapa tahun ke depan.
Read more »
Menko Luhut Bentuk Tim Khusus Tangani Daerah Kasus Kematian Covid-19 Tinggi : Okezone EconomyMenko Luhut Bentuk Tim Khusus Tangani Daerah Kasus Kematian Covid-19 Tinggi LengkapCepatBeritanya Keuangan Ekonomi Ekonomi EkonomiIndonesia .
Read more »
77,5 Juta Vaksin Datang Bulan Ini, Menko Airlangga: Pemerintah Jadwalkan Distribusinya ke Luar Jawa-BaliPercepatan vaksinasi dilakukan dengan meningkatkan target jumlah suntikan per hari, diberikan target kepada TNI sebanyak 500 ribu suntikan, Polri 600 ribu suntikan, Pemda 1,2 juta suntikan, dan selebihnya kepada BKKBN. vaksinasi
Read more »