Journal: Citayam Fashion Week, Cara Eksis Remaja Tanggung di Belantara Ibu Kota

South Africa News News

Journal: Citayam Fashion Week, Cara Eksis Remaja Tanggung di Belantara Ibu Kota
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 164 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 69%
  • Publisher: 83%

Yuk simak Journal edisi terbaru hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Siang itu cuaca di Kota Tangerang, Banten cukup panas. Beda halnya yang dirasakan Haifdz saat nongkrong di Taman MRT Dukuh Atas, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Dengan mengenakan kaus hitam polos lengan panjang, celana kotak-kotak, tas pinggang, dan sepatu putih Apis bersiap untuk berangkat. Khusus untuk penampilannya saja, remaja lulusan SD tersebut harus merogoh uang sebesar Rp 1 juta. Beberapa potong baju dan perlengkapan lainnya sudah dikumpulkannya. Setelan pakaian yang dikenakan Apis seringkali hasil berbelanja dari sejumlah mal di Jakarta. Harganya pun bervariasi. Mulai dari Rp 55 ribu untuk tas, Rp 100 ribu untuk kaus, dan celana mencapai Rp 250 ribu. Apis selalu merasa cocok dengan outfit pilihannya.

Selain Apis, ada Alex dan Irgi yang harus melalui perjalanan sekitar satu jam untuk mendatangi Kawasan Taman MRT Dukuh Atas, lokasi yang belakangan disebut sebagai Citayam Fashion Week. Keduanya merupakan remaja berusia 15 tahun yang ingin mencari hiburan di luar kota dengan akses mudah dan murah. Biasanya Alex dan Irgi memilih pakaian yang dianggapnya menarik sebelum datang.

Istilah Citayam Fashion Week dan SCBD tengah populer di media sosial. Merujuk pada remaja-remaja yang berdandan mencolok dan berkumpul di kawasan Sudirman. Bagaimana tanggapan psikolog mengenai aktivitas remaja-re... Saat Febri datang beberapa orang memanggilnya. Dia memang cukup terkenal di kalangan anak-anak tongkrongan. Remaja berusia 16 tahun itu mengaku beberapa cowok seringkali mengajaknya berkenalan bahkan berpacaran.

"Saya tiap hari ke sini, kegiatannya ya ngobrol, main-main. Saya kalau ke sini ngerasa harus pakai baju keren, kadang ada yang minta foto dari fotografer saya juga suka foto-foto sih," Febri menjelaskan. Pantauan Liputan6.com, setiap menjelang sore hingga tengah malam para remaja mulai berdatangan di kawasan yang tidak jauh dari Stasiun Sudirman tersebut. Mereka mengenakan berbagai outfit atau pakaian yang berbeda-beda.

Dia menjelaskan sejak dulu para remaja atau anak-anak muda selalu mencari rujukan dalam pembentukan jati diri. Dalam era digital seperti saat ini dan pendemi Covid-19 rujukannya yakni dari ruang digital atau media sosial. Sedangkan kata Devie, media sosial saat ini didominasi dengan konten atau budaya perkotaan.

Misalnya dari kereta listrik commuter line hingga Transjakarta. Devie juga menyatakan setiap remaja akan berusaha menerjemahkan apa yang mereka bayangkan atau tontonan dari media sosial. Menurut dia, dengan struktur atau sistem yang kuat akan membangun kultur yang bagus dalam pembuangannya sampah di tempatnya.

Magnet Jakarta tak hanya untuk masyarakat Indonesia, namun juga mancanagera. Misalnya dengan adanya penyelenggaraan sejumlah acara. "Cerita para orang tua tentang kemegahan Jakarta menjadi faktor pendorong urbanisasi ulang alik bagi anak-anak muda ini," ucap dia. Menurut Astrid, para remaja itu ingin menunjukan kebebasan berekspresinya sendiri di waktu luangnya di tempat perkumpulan. Dia menilai kegiatan tersebut menjadi langkah yang positif.

"Itu akan memperkaya diri kita dan kita akan jadi tahu nantinya siapa sih saya, paling senang mengekspresikan diri dengan cara seperti apa dan saya sebenarnya cocoknya sama teman-teman yang seperti apa. Jadi harus perbanyak berteman dulu kemudian bagian mengekspresikan dirinya ini pelan-pelan gitu," ujar dia.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Tren Berkumpulnya di Remaja Citayam Fashion Week, Bentuk Pencarian Kebebasan?Tren Berkumpulnya di Remaja Citayam Fashion Week, Bentuk Pencarian Kebebasan?Kawasan Taman MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat belakangan ramai dan dipadati remaja dari pinggiran kota dan penyangga. Bahkan lokasi ini sekarang dikenal sebagai Citayam Fashion Week
Read more »

Mencuri Perhatian di Jantung Jakarta Lewat Citayam Fashion Week | merdeka.comMencuri Perhatian di Jantung Jakarta Lewat Citayam Fashion Week | merdeka.comFebi perempuan berusia 11 tahun dengan rambut pendek kecokelatan juga datang untuk unjuk gigi. Dia siap adu stylish atau outfit dengan anak-anak sepantaran lainnya.
Read more »

Citayam Fashion Week, Catwalk Jalanan di Tengah Jakarta | merdeka.comCitayam Fashion Week, Catwalk Jalanan di Tengah Jakarta | merdeka.comDengan pakaian mencolok, para ABG tanggung ini beradu outfit. Berpapasan saling melirik gaya yang dikenakan. Saling adu gaya dengan setelan brand-brand lokal.
Read more »

Melihat Harga Outfit Muda Mudi di Citayam Fashion Week | merdeka.comMelihat Harga Outfit Muda Mudi di Citayam Fashion Week | merdeka.comIiz memamerkan setelan cukup trendi. Bermodal sniker putih, celana kargo gombrong dan jaket oversize. Punya gaya sendiri untuk adu outfit dengan muda-mudi lainnya.
Read more »

Sandiaga Uno akan Berikan Beasiswa Pendidikan untuk ABG Citayam yang Eksis Bantu Wisata di Jakarta - Tribunnews.comSandiaga Uno akan Berikan Beasiswa Pendidikan untuk ABG Citayam yang Eksis Bantu Wisata di Jakarta - Tribunnews.comMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melihat sisi positif fenomena remaja Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok.
Read more »



Render Time: 2025-03-09 20:58:56