Jokowi menyebut tiga hal yang menjadi pemicu munculnya tren kenaikan kasus Covid-19. Pertama, relaksasi yang terlalu cepat dan tidak melalui tahapan-tahapan.
Kedua, kata Jokowi, protokol kesehatan yang tidak disiplin lagi, misalnya kebijakan lepas masker di sejumlah negara. Ketiga, pembelajaran tatap muka di sekolah."Hati-hati juga mengenai sekolah, yaitu pembelajaran tatap muka. Tiga hal ini agar kita semuanya hati-hati," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para kepala daerah se-Indonesia secara virtual di Istana Merdeka Jakarta, dikutip dari siaran pers, Selasa .
Selain itu, Jokowi juga meminta agar para kepala daerah dan seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah turut mengingatkan pihak sekolah. Dia menekankan pentingnya pengawasan protokol kesehatan di sekolah agar tak terjadi penyebaran virus corona. Presiden Joko Widodo sampaikan pidato secara virtual di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-76 hari Rabu malam waktu New York, Amerika Serikat.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jokowi Minta Waspada Gelombang 3 COVID-19, Corona Naik Lagi di 105 Kab/Kota!Indonesia diminta waspada gelombang ketiga COVID-19, kasus Corona di seratusan kabupaten dan kota kembali meningkat.
Read more »
Di Forum ASEAN Business, Jokowi: Pandemi Covid-19 Dimanfaatkan Perkuat IndonesiaDalam pidatonya di Forum ASEAN Business and Investment Summit, Presiden Joko Widodo tegaskan pandemi Covid-19 dimanfaatkan untuk memperkuat Indonesia. Selengkapnya: 👇 JokoWidodo
Read more »
Jokowi Ingatkan Jajarannya Terus Waspada dan Hati-Hati Gelombang Ketiga Covid-19Presiden Jokowi mengingatkan jajarannya di Kabinet Indonesia Maju agar terus waspada dan hati-hati terhadap gelombang tiga pandemi Covid-19. Selengkapnya: 👇 KabinetIndonesiaMaju
Read more »
Pemerintah Optimis Covid-19 Akan Berstatus Endemi, Ini 3 Tahap PersiapannyaMeski tidak bisa dicapai dalam waktu dekat, pemerintah optimis pandemi Covid-19 akan berubah status menjadi endemi.
Read more »