Jokowi Targetkan Pengangguran Terbuka dan Kemiskinan Ekstrem Turun di 2022

South Africa News News

Jokowi Targetkan Pengangguran Terbuka dan Kemiskinan Ekstrem Turun di 2022
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 73 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 51%

'Berbagai kebijakan belanja negara secara keseluruhan diharapkan dapat mendorong tercapainya sasaran pembangunan pada tahun 2022 tersebut,' ujar Jokowi

JAKARTA - Di tahun 2022, Indonesia diyakini masih dihadapkan pada ketidakpastian yang tinggi akibat pandemi Covid-19. Untuk itu, Presiden Joko Widodo menyatakan, kebijakan belanja negara secara keseluruhan diharapkan dapat mendorong tercapainya sasaran pembangunan di tahun 2022.

Salah satunya adalah tingkat pengangguran terbuka yang dipatok berada di level 5,5-6,3%, turun dibandingkan target sekitar 7% tahun ini. Kemudian, tingkat kemiskinan di kisaran 8,5-9,0% dengan penekanan pada penurunan kemiskinan ekstrem. Sementara itu, tingkat ketimpangan, rasio gini di tetapkan di kisaran 0,376-0,378, serta indeks pembangunan manusia di kisaran 73,41-73,46.

Pemerintah sudah merencanakan belanja negara dalam RAPBN 2022 sebesar Rp2.708,7 triliun. Adapun rincian meliputi, belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.938,3 triliun, transfer ke daerah dan dana desa senilai Rp770,4 triliun, anggaran kesehatan sebesar Rp255,3 triliun atau 9,4% dari belanja negara. Sementara, anggaran perlindungan sosial dialokasikan sebesar Rp427,5 triliun. Untuk peningkatan produktivitas dan kualitas SDM, disiapkan anggaran pendidikan sebesar Rp541,7 triliun.Untuk pembangunan infrastruktur dianggarkan Rp384,8 triliun. Pembangunan infrastruktur diarahkan untuk mendukung penguatan penyediaan pelayanan dasar, mendukung peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas.

Presiden menyebutkan, untuk mendukung target pembangunan infrastruktur, strategi memadukan anggaran dengan bauran pendanaan atau blended finance akan terus dilakukan."Skema KPBU menjadi model pembiayaan yang terus ditawarkan. Bauran pendanaan antara Kementerian/Lembaga, BUMN, dan swasta akan terus diperkuat," tandasnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Jokowi Targetkan Angka Kemiskinan 2022 di Bawah 9 Persen |Republika OnlineJokowi Targetkan Angka Kemiskinan 2022 di Bawah 9 Persen |Republika OnlineJokowi menegaskan pemerintah melanjutkan komitmen menghapus kemiskinan ekstrem.
Read more »

Presiden targetkan pertumbuhan ekonomi 5-5,5 persen pada 2022Presiden targetkan pertumbuhan ekonomi 5-5,5 persen pada 2022Presiden Jokowi targetkan pertumbuhan ekonomi 2022 berada pada kisaran 5,0 persen sampai 5,5 persen, dan pemerintah berusaha capai batas atas pertumbuhan. PidatoRAPBN2022
Read more »

Pemerintah targetkan pendapatan negara Rp 1840 Triliun pada 2022Pemerintah targetkan pendapatan negara Rp 1840 Triliun pada 2022Pemerintah menargetkan pendapatan negara pada tahun 2022 sebesar Rp1.840,7 triliun untuk membiayai sejumlah sasaran pembangunan yang telah ...
Read more »

Nota Keuangan 2022 Dibacakan Jokowi Besok, Ekonom Harap Anggaran Kesehatan dan Sosial DitambahNota Keuangan 2022 Dibacakan Jokowi Besok, Ekonom Harap Anggaran Kesehatan dan Sosial DitambahDalam nota keuangan 2022 ini akan dibeberkan berbagai rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara.
Read more »

Jokowi: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, 2022 Indonesia Dihadapkan pada KetidakpastianJokowi: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, 2022 Indonesia Dihadapkan pada KetidakpastianPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pandemi Covid-19 belum berakhir.
Read more »

Jokowi Tekankan APBN 2022 Harus Responsif dan FleksibelJokowi Tekankan APBN 2022 Harus Responsif dan FleksibelAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 harus antisipatif, responsif, dan fleksibel.
Read more »



Render Time: 2025-04-17 16:59:11