Kemarahan Jokowi pada kementerian/lembaga gemar impor menimbulkan pertanyaan soal kemungkinan reshuffle kabinet.
Terkait hal itu, Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting , Sirojudin Abbas memandang kemarahan Jokowi baru sebatas ancaman saja. Dia menekankan, inti kemarahan tersebut bukan pada wacana, melainkan keinginan Jokowi mengubah pola belanja anggaran pemerintah. “Presiden ingin agar APBN yang terbatas itu digunakan untuk menstimulasi ekonomi di dalam negeri. Misalnya, untuk menaikkan permintaan pada produk-produk di dalam negeri,” kata Abbas kepada wartawan, Minggu .
Menurut Abbas, hal itu dapat terjadi jika anggaran belanja pemerintah dialokasikan untuk membeli produk dalam negeri yang dibuat langsung oleh industri dan tenaga kerja Indonesia. Jika permintaan meningkat, hal itu akan berdampak positif dengan turut naiknya inovasi dan industri dalam negeri. Tidak kalah penting, efek positif langkah tersebut adalah dapat meningkatkan daya serap tenaga kerja Indonesia. Lapangan kerja baru akan tersedia serta diiringi berkurangnya tingkat pengangguran. Selain itu, perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya juga akan memperbaiki mutu pengajaran untuk dapat mengisi kebutuhan lapangan kerja baru.
“Oleh sebab itu, kemarahan Presiden sebaiknya tidak hanya ditafsirkan dari sudut pandang politik. Namun juga dari sudut pandang strategi pembangunan, industrialisasi, dan peningkatan mutu pendidikan dan SDM,” ujar Abbas.jika dalam belanja barang tidak membeli produk dalam negeri atau buatan Indonesia."BUMN, saya sampaikan ke menteri BUMN, dah ganti dirutnya, ganti, ngapain kita? Kementerian, sama saja tapi itu bagian saya itu.
Dia menegaskan jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju dan dirut BUMN jangan main-main dalam membelanjakan anggaran pengadaan barang dan jasanya. Anggaran tersebut 40% harus digunakan untuk membeli barang buatan Indonesia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Seragam Polri Masih Impor hingga Buat Jokowi Marah, Polri: Dukung Kebijakan Sesuai Arahan Presiden - Tribunnews.comPresiden Jokowi mengkritik kementerian, lembaga hingga pemerintah daerah (pemda) masih menggunakan produk impor untuk kebutuhan mereka.
Read more »
Jokowi Marah soal Impor, Firli Bahuri: Ada Hubungannya dengan Korupsi Pengadaan Barang dan JasaKetua KPK Firli Bahuri ikut mengomentari kemarahan Presiden Jokowi kepada menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Lembaga, Kepala Daerah, dan BUMN yang gemar melakukan...
Read more »
Jokowi Marah Gara-Gara Seragam Polri Impor, Kompolnas: Setahu Kami Produk Dalam NegeriKomisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengatakan, setahu dirinya seragam dan sepatu polisi menggunakan produk dalam negeri.
Read more »
Presiden Jokowi Marah, Ada Hal yang Membuat Fahri Hamzah HeranFahri Hamzah mengomentari Presiden Jokowi marah yang dipicu banyak kementerian, pemda, dan BUMN yang membeli produk luar negeri alias impor.
Read more »
4 Momen Jokowi Gregetan dan Marah Besar ke Menteri Selama Jadi PresidenBerikut beberapa momen Jokowi yang merasa kesal dengan kinerja para menteri yang dianggap lambat.
Read more »