Jokowi Kerap Difitnah, Deddy PDIP Sebut 2 Partai Drama Murah PDIP
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Deddy Yevri Sitorus sangat menyesalkan taktik politik berbasis fitnah dan adu domba yang diduga kerap dilakukan sejumlah politisi Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat.
Mulai dari soal potensi kasus hukum Anies Baswedan, jegal menjegal bakal calon presiden dan cawapres, tawar-menawar kursi kabinet, intervensi terhadap Komisi Pemilihan Umum , dan banyak lagi. Deddy menilai kedua pihak itu dengan mudah melontarkan provokasi, dan tangan mereka dengan sembrono menunjuk ke Istana hingga Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sindiran PKS ke Jokowi: Baiknya Fokus Jalankan Peran Sebagai Kepala NegaraJokowi mengeluh Istana kerap disalahkan terkait urusan Pemilu 2024 seperti verifikasi parpol hingga koalisi gagal.
Read more »
Survei SMRC: 10 Persen Pemilih PDIP dari Masyarakat Mengaku Tak Puas dengan Kinerja Presiden JokowiSuara pemilih yang tidak puas dengan kinerja pemerintah Jokowi diperebutkan oleh banyak partai, termasuk PDIP.
Read more »
Jokowi Buka Kemungkinan Reshuffle Kabinet, PDIP hingga NasDem Beri Tanggapan - Tribunnews.comTanggapan PDIP hingga NasDem soal sinyal reshuffle kabinet yang disampaikan Jokowi.
Read more »
Jokowi Lempar Sinyal Reshuffle, PDIP Dorong 2 Menteri Nasdem DicopotSinyal reshuflle yang dilempar Jokowi ditanggapi elite parpol pendukung pemerintah. PDIP bermanuver sudutkan Nasdem.
Read more »
Jokowi Buka Peluang Reshuffle, PDIP Minta Mentan dan Menteri LHK DievaluasiPDIP meminta Jokowi mengevaluasi kinerja dua menteri dari Partai NasDem tersebut seiring dengan wacana reshuffle kabinet yang kembali bergulir.
Read more »
PDIP Tanggapi Kode Jokowi Soal Reshuffle KabinetPDIP akan mendukung apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle, sebab merupakan hak prerogatif Kepala Negara itu.
Read more »