Jokowi Dukung Implementasi Aturan Pidana Kekerasan Seksual

South Africa News News

Jokowi Dukung Implementasi Aturan Pidana Kekerasan Seksual
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 74 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 74%

Jokowi menegaskan penghapusan kekerasan terhadap perempuan termasuk dalam hal implementasi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Presiden Joko Widodo menerima Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin . Dia menegaskan dukungan terhadap pelaksanaan dan implementasi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual .

"Dari diskusi yang singkat ini, Bapak Presiden menegaskan dukungan beliau untuk memastikan penghapusan kekerasan terhadap perempuan termasuk dalam hal implementasi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan mendorong adanya payung hukum yang lebih baik bagi perempuan pekerja, khususnya perempuan pekerja rumah tangga," kata Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani dalam keterangan, Senin .

Dalam pertemuan, Andy menyampaikan situasi terhadap kekerasan seksual terhadap perempuan masih meningkat. Juga termasuk perempuan di situasi konflik dan bencana juga perempuan yang menjadi tahanan berhadapan dengan hukum yang mendapatkan perlakuan yang kejam dan tidak manusiawi.Di samping itu, Komnas Perempuan juga mengungkapkan diperlukan penguatan lembaga supaya bisa maksimal dalam upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan.

Beberapa di antaranya yaitu rencana aksi nasional HAM, rencana aksi nasional mengatasi ekstremisme yang mengarah pada terorisme, dan kondisi perempuan terhadap pandangan hukum, termasuk misalnya hukuman mati maupun berbagai situasi kebijakan yang diskriminatif di beberapa daerah di Indonesia. "Saat ini juga sedang ada percepatan untuk melakukan kekuatan kelembagaan Komnas Perempuan termasuk untuk melakukan perubahan Peraturan Presiden baik itu terkait dengan struktur Komnas Perempuan, maupun berbagai kemungkinan-kemungkinan untuk memperkuat kesejahteraan staf-staf Komnas Perempuan," katanya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Jokowi Dukung Realisasi UU TPKS | merdeka.comJokowi Dukung Realisasi UU TPKS | merdeka.comJokowi mendukung penghapusan kekerasan seksual.
Read more »

Persidangan Tawanan Kamp Guantanamo Ungkap Kekerasan Seksual, Paksa Beri Makan Lewat DuburPersidangan Tawanan Kamp Guantanamo Ungkap Kekerasan Seksual, Paksa Beri Makan Lewat DuburSeorang dokter mengungkap kekerasan seksual terhadap tawanan AS di kamp Guantanamo, paksa masukkan makanan lewat dubur.
Read more »

Relasi Kuasa di Balik Kasus Kekerasan Seksual di Fakultas Kedokteran Universitas AndalasWCC Nurani Perempuan menyebut ada relasi kuasa di balik kasus pelecehan atau kekerasan seksual di Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas. Perempuan pelaku dalam kasus ini dikendalikan oleh pacarnya. Nusantara AdadiKompas
Read more »

Siswi SMP di Tangsel Jadi Korban Kekerasan Seksual, Dipaksa Hubungan Seks Berkali-kaliSeorang remaja putri, X, menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh R, pria yang ia kenal melalui media sosial.
Read more »

Kemensos terapi korban kekerasan seksual, kawal kasus hukum di CianjurKemensos terapi korban kekerasan seksual, kawal kasus hukum di CianjurKementerian Sosial melakukan respon kasus terhadap S perempuan korban kekerasan seksual di Cianjur, Jawa Barat, dan mengawal kasus hukum pelakunya. Kepala ...
Read more »

Tujuh Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Kakak-Beradik di Baubau Bebas BerkeliaranTujuh Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Kakak-Beradik di Baubau Bebas BerkeliaranSebanyak tujuh orang terduga pelaku kekerasan seksual kakak-beradik di Baubau, Sulawesi Tenggara, masih bebas berkeliaran hingga saat ini. Sementara itu, polisi bersikukuh pelaku adalah kakak tertua korban. Nusantara AdadiKompas
Read more »



Render Time: 2025-02-28 02:17:31