Joe Biden Ingin Maskapai Amerika Beri Kompensasi ke Penumpang Saat Terjadi Delay TempoTravel
TEMPO.CO, Jakarta - Kemungkinan mengalami penundaan atau pembatalan penerbangan bisa selalu dialami oleh penumpang pesawat di berbagai belahan dunia. Seperti yang dialami Mattia Zenere, 31, dalam perjalanannya belakangan ini.Selama lima tahun terakhir, empat penerbangannya mengalami penundaan atau pembatalan yang lama. Paling lama, ia harus terlambat tiba selama sehari penuh dalam perjalanannya dari London ke Venesia, Italia.
Di Uni Eropa, penerbangan yang tertunda lebih dari tiga jam dianggap dibatalkan dan penumpang berhak mendapatkan antara 250 Euro dan 600 Euro sebagai kompensasi. Pembayaran ditentukan oleh jarak penerbangan, bukan harga tiket, yang telah lama diprotes oleh maskapai penerbangan.Maskapai penerbangan dapat menentang pembayaran dengan menyatakan gangguan disebabkan oleh keadaan luar biasa seperti cuaca buruk, aksi mogok oleh pengawas lalu lintas udar atau masalah teknis luar biasa dengan pesawat.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Terancam Gagal Bayar Utang, Joe Biden Peringatkan Ekonomi AS Bakal RuntuhPresiden AS Joe Biden memperingatkan konsekuensi buruk dari kemungkinan gagal membayar kewajiban utang (default) oleh pemerintah AS paling cepat pada 1 Juni.
Read more »
KTT G7 akan Bahas Kekhawatiran Paksaan Ekonomi Cina |Republika OnlinePresiden AS Joe Biden telah menjadikan China sebagai fokus kebijakan luar negerinya.
Read more »
Bank Amerika Ini Jadi yang Terkecil di Dunia, Cuma Punya 2 KaryawanDi Amerika Serikat terdapat satu bank yang sangat kecil dan bisa terbilang salah satu yang terkecil di dunia. Di Amerika Serikat terdapat satu bank yang sangat...
Read more »
Setelah China, Giliran Amerika Jadi 'Pembunuh' Batu BaraHarga batu bara belum juga membaik.
Read more »
Ukraina Desak Negara-negara Amerika Latin Kutuk Serangan RusiaSaat kunjungan ke Guatemala, Menlu Ukraina Dmytro Kuleba mengecam netralitas beberapa pemerintah negara Amerika Latin terkait perang Rusia-Ukraina.
Read more »