Jimly Desak Pasal Evaluasi Hakim Dicabut dari Revisi UU MK |Republika Online

South Africa News News

Jimly Desak Pasal Evaluasi Hakim Dicabut dari Revisi UU MK |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Jimly mendesak pasal evaluasi hakim dicabut dari revisi Undang Undang MK.

Artinya, hakim MK yang dipilih oleh DPR juga nantinya akan dievaluasi oleh lembaga legislatif itu sendiri. Sedangkan, hakim MK yang dipilih atau diajukan oleh MA akan dievaluasi oleh lembaga yang juga merupakan lembaga pemegang kekuasaan kehakiman itu.

Di sini ada pasal evaluasi dan recalling, kalau yang lain-lain itu bisa lah kita urun rembuk. Tapi soal ini, tidak ada di seluruh dunia, saya tidak tahu di akhirat nanti ada recalling hakim konstitusi itu," ujar Jimly. "Ini semua orang marah, kalau dulu waktu kami memutus terkait anggaran pendidikan itu yang marah itu hanya eksekutif. Yang kemarin itu legislatif, eksekutif marah semua," ujar Jimly.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Fraksi Demokrat di DPR AS Desakkan Undang-Undang SenpiFraksi Demokrat di DPR AS Desakkan Undang-Undang SenpiBerbicara di tangga Gedung Capitol, Rabu (29/3) pagi, fraksi Demokrat DPR Amerika mendesakkan undang-undang senjata api. Mereka menyampaikan itu setelah kembali terjadi penembakan massal, kali ini di sebuah sekolah dasar Kristen di Nashville minggu ini. Anggota DPR Hakeem Jeffries mengatakan,...
Read more »

Permenaker Nomor 5/2023 Disebut Bertentangan dengan Undang-UndangPermenaker Nomor 5/2023 Disebut Bertentangan dengan Undang-UndangDalam hubungan kerja golongan pekerja sangat sering berada dalam posisi paling rentan
Read more »

Pakar Undang-Undang Sebut RUU Kesehatan Jangan Keluar dari PakemnyaPakar Undang-Undang Sebut RUU Kesehatan Jangan Keluar dari PakemnyaRUU Kesehatan harus mengatur isu kesehatan saja, tidak keluar pada isu lainnya, apalagi masuk pada kelembagaan BPJS Ketenagakerjaan.
Read more »

AAJI Dukung Penerapan Undang-Undang P2SKAAJI Dukung Penerapan Undang-Undang P2SKAAJI secara reguler akan berdialog dengan semua perusahaan anggota khususnya yang membidangi legal & compliance guna mempersiapkan perubahan-perubahan aturan.
Read more »

Mahkamah Konstitusi Tolak Uji Materi UU KepailitanMahkamah Konstitusi Tolak Uji Materi UU KepailitanMAHKAMAH Konstitusi (MK) menolak permohonan pengujian Pasal 31 ayat (1) dan Penjelasan Pasal 31 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (UU Kepailitan).
Read more »

MK: Pengaturan Masa Jabatan Kades Tergantung Pembentuk Undang-undangMK: Pengaturan Masa Jabatan Kades Tergantung Pembentuk Undang-undangMK tak sependapat jika masa jabatan kepala desa dan periode masa jabatannya harus disamakan dengan jabatan publik lain, seperti presiden, wakil presiden, dan kepala daerah. Polhuk AdadiKompas
Read more »



Render Time: 2025-02-28 14:04:42