Jerman Tutup Platform Perdagangan Gelap Narkoba

South Africa News News

Jerman Tutup Platform Perdagangan Gelap Narkoba
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 63%

Pihak berwenang Jerman, Selasa (5/4), menutup Hydra Market, platform perdagangan online gelap yang mengkhususkan diri pada narkoba, dan menyita bitcoin senilai 23 juta euro ($ 25,3 juta).

gelap yang mengkhususkan diri pada narkoba, dan menyita bitcoin senilai 23 juta euro .ilegal terbesar di dunia. Mereka mengatakan telah menyita infrastruktur servernya di Jerman. Penutupan itu adalah hasil dari penyelidikan yang berlangsung sejak Agustus, di mana pihak berwenang AS berpartisipasi.

Platform berbahasa Rusia tersebut telah aktif setidaknya sejak 2015, kata Kantor Kejaksaan Frankfurt. Menurut keterangan pihak berwenang, selain narkoba, platform gelap ini juga menawarkan dokumen palsu, data hasil penyadapan, dan “jasa digital''. Mereka juga mengatakan, platform itu memiliki sekitar 17 juta akun pelanggan terdaftar dan lebih dari 19.000 penjual terdaftar.

Kantor Kejaksaan Frankfurt mengatakan nilai perdagangan di platform tersebut mencapai sedikitnya 1,23 miliar euro pada tahun 2020.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Seorang Pria di Jerman Disuntik 90 Kali demi Menjual Kartu VaksinSeorang Pria di Jerman Disuntik 90 Kali demi Menjual Kartu VaksinSeorang pria berusia 60 tahun di Jerman, diduga telah mendapatkan vaksin COVID-19 sebanyak 90 kali.
Read more »

Menhan Jerman: EU Harus Bahas Larangan Impor Gas RusiaMenhan Jerman: EU Harus Bahas Larangan Impor Gas RusiaUni Eropa (EU) harus membahas pelarangan impor gas Rusia setelah pejabat Ukraina dan Eropa menuduh pasukan Rusia melakukan kekejaman di dekat Kiev, kata Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht
Read more »

Demi Jual Kartu Vaksin Palsu, Seorang Pria Jerman Divaksinasi 90 KaliDemi Jual Kartu Vaksin Palsu, Seorang Pria Jerman Divaksinasi 90 KaliSeorang laki-laki berusia 60 tahun di Jerman diduga telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 puluhan kali untuk menjual kartu vaksinasi palsu dengan nomor batch vaksin asli kepada orang-orang yang tidak ingin divaksinasi. Kantor berita Jerman DP melaporkan laki-laki dari kota Magdeburg, di bagian...
Read more »

Menhan Jerman Minta Uni Eropa Bahas Larangan Impor Gas RusiaMenhan Jerman Minta Uni Eropa Bahas Larangan Impor Gas RusiaUni Eropa harus membahas pelarangan impor gas Rusia setelah pejabat Ukraina dan Eropa menuduh pasukan Rusia melakukan kekejaman.
Read more »

Menteri Keuangan: Konflik Ukraina Bikin Jerman Lebih MiskinMenteri Keuangan: Konflik Ukraina Bikin Jerman Lebih MiskinJerman mengakui bahwa masyarakatnya harus membayar mahal atas dukungan negara itu pada Ukraina melawan kampanye militer Rusia di negara tersebut. Menteri Keuangan...
Read more »

CEK FAKTA: Hoaks, Foto Dokter Terawan akan Bertugas di Jerman | merdeka.comCEK FAKTA: Hoaks, Foto Dokter Terawan akan Bertugas di Jerman | merdeka.comFoto yang mengklaim dokter Terawan akan bertugas di Jerman adalah tidak benar. Faktanya, foto itu diambil tahun 2018, saat itu Terawan menjadi Kepala RS Gatot Subroto memenuhi undangan Rumah Sakit Krankenhaus Nordwest Jerman untuk mengenalkan metode cuci otak digital subtraction angiography (DSA).
Read more »



Render Time: 2025-04-01 16:42:33