Jepang tengah mencari kemungkinan untuk mencampur vaksin AstraZeneca dengan produk vaksin lainnya demi mempercepat vaksinasi COVID-19 di negaranya.
Menurut Krono, upaya ini bisa mempercepat laju vaksinasi dengan memperpendek interval antara suntikan pertama dan kedua. Pasalnya, dalam pemberian dosis kedua, vaksin AstraZeneca harus diberikan dengan selang waktu delapan minggu, lebih lama dari vaksin lainnya.
Di sisi lain, Jepang tengah berjuang dalam melawan lonjakan kasus COVID-19 akibat penyebaran virus Corona varian Delta . Untuk pertama kalinya pada bulan ini, Jepang melaporkan kasus harian baru yang melampaui 25.000 kasus. Hingga saat ini, sudah 54 persen warga Jepang yang telah mendapat dosis pertama vaksin COVID-19, sementara 43 persen lainnya telah divaksinasi secara penuh.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jepang Tangguhkan Vaksin Covid-19 Moderna Usai Temukan KontaminasiItu terjadi sehari setelah kementerian kesehatan Jepang mengatakan sedang menyelidiki kematian dua pria yang menerima suntikan dari batch Moderna yang tercemar
Read more »
Jepang Pertimbangkan Campur Vaksin AstraZeneca dengan Vaksin Covid-19 LainJepang sedang mempertimbangkan mencampur vaksin AstraZeneca dengan vaksin Covid-19 lain untuk mempercepat peluncuran vaksinasi nasional.
Read more »
Jepang Temukan Banyak Vaksin Covid Moderna yang TerkontaminasiOtoritas Jepang menemukan lebih banyak vaksin Covid-19 Moderna yang terkontaminasi.
Read more »
Lagi, Jepang Temukan Zat Asing dalam Vaksin Moderna - Tribunnews.comZat asing tersebut telah ditemukan pada hari Sabtu kemarin, dalam beberapa dosis yang akan digunakan di sentra vaksinasi di Kota Naha, Okinawa.
Read more »