Jejak keberadaan warga Suku Kalang alias Wong Kalang di Solo bisa ditemukan di Kampung Kalangan, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Dani menambahkan, Wong Kalang dulu hidup di sekitar keraton Solo. Wilayah tempat tinggal mereka kini bernama Kalangan di Kelurahan Jagalan, Jebres, Solo.
“Makanya sekarang ada Kampung Kalangan di Jagalan. Itu dulu permukiman para abdi dalem Kalang asli yang ikut membangun Keraton. Mereka jadi tukang dan mebeler,” urainya. Setelah Keraton Kasunanan Surakarta berdiri, ditunjuk lah seorang pembesar di kalangan para abdi dalem Suku Kalang dengan jabatan Bupati Kalang. Para Abdi Dalem Kalang terus berkarya hingga masa PB X dengan dipimpin Raden Tumenggung Wreksa Diningrat. Mereka berperan sebagai Karti Praja dari Keraton Kasunanan.
“Saat Keraton semakin maju, [Abdi Dalem Kalang] menjadi bagian Karti Praja atau semacam Dinas Pekerjaan Umum. Orang-orang kalang ini adalah ahli kayu, belajarnya ya autodidak dari tradisi mereka,” kata Dani.Pembangunan Keraton Solo yang dibantu orang Suku Kalang pada awalnya dominan dari bahan kayu. Walau ada beberapa bagian yang berupa tembok.
Sayangnya pada 1985-an Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengalami kebakaran hebat yang membuat banyak bangunan rusak. Salah satu karya bangunan abdi dalem Suku Kalang yang masih tersisa di Keraton Solo, menurut Dani, yaitu Lojen Sasana Mulyo. Bangunan itu bergaya indi atau model buatan sendiri.sebelumnya, Wong Kalang adalah kelompok suku yang bermukim di Pulau Jawa, khususnya di wilayah perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Walah, Warga Solo Keluhkan Kembali Sulit Dapat Minyak Goreng KemasanWarga Kota Solo kembali mengeluh kesulitan mendapatkan minyak goreng kemasan di pasaran, kalau pun masih ada stok harga minyak goreng tinggi.
Read more »
Gelar Pasar Tani Solo, Begini Antrean Warga Serbu Minyak Goreng MurahDalam rangka HUT ke-277 Kota Solo
Read more »
Hasil Survei: Warga Jebres Solo Paling Tidak Patuh ProkesWarga Kecamatan Jebres, Solo, tercatat paling tidak patuh protokol kesehatan atau prokes baik terkait menjaga jarak dan menghindari kerumunan maupun memakai masker.
Read more »
Hunian Lahan Eks HP 16 Semanggi Solo Rampung, Warga Tak Sabar MenempatiPembangunan hunian di lahan eks HP 16 Semanggi yang kini menjadi HP 001 Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo, kini sudah selesai dan sebagian warga langsung menempati.
Read more »
Mahal, Pedagang Kedelai di Banjarsari Solo Sebut Penjualan Turun 50%Harga kedelai yang mahal beberapa waktu terakhir membuat penjualan komoditas tersebut di Solo mengalami penurunan hingga 50%.
Read more »
Upacara HUT ke-277 Kota Solo Berbahasa JawaUpacara Hari Jadi ke-277 Kota Solo yang diselenggarakan di halaman Balai Kota Solo pada Kamis (17/2/2022) dilaksanakan menggunakan Bahasa Jawa.
Read more »