Jejak Perjuangan Buya Syafii Maarif Merawat Toleransi

South Africa News News

Jejak Perjuangan Buya Syafii Maarif Merawat Toleransi
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 70%

Bagaimana jejak perjuangan Buya Syafii Maarif merawat toleransi? Harian Kompas merangkainya dalam TuturVisual. AdadiKompas BuyaSyafii maarifinstitute

Berbeda dengan yang disampaikan Buya Syafii Maarif. Pemikirannya amat membumi dan menyentil kesadaran setiap insan tentang konsep toleransi beragama. Perbedaan tak semestinya dipertentangkan, tetapi dipandang sebagai keberagaman yang melengkapi satu sama lain dan saling merangkul. Terlebih lagi, pemikiran Buya tak sebatas dalam ucapan, tetapi selaras pula dengan tindakannya.

Buya Syafii Maarif meninggalkan warisan yang sangat berharga bagi bangsa ini. Ia banyak menelurkan buah pikirannya ke dalam buku dan tulisan opini yang dimuat pada berbagai media cetak, termasuk harian. Sosoknya memang selaiknya dicintai, dihormati, dan disebut sebagai tokoh perawat toleransi Indonesia.Para tokoh lintas agama berjalan bersama menuju Tugu Proklamasi untuk menyuarakan keprihatinan terhadap situasi kehidupan bangsa .

Pada tahun 2000, pemikiran Buya Syafii Maarif tentang agama tidak dapat diperjualbelikan rasanya masih relevan sampai sekarang. Ia menentang keras mereka yang memperdagangkan agama atas nama Tuhan. Sebab, orang-orang demikian dinilai mengingkari konsep ketulusan dan membuat agama jatuh menjadi benda duniawi yang tidak memiliki harga. Mereka lebih mengedepankan kuantitas dibandingkan kualitas.

”Namun, bagi mereka yang pendek akal, kenyataan historis tentang pluralisme agama dan budaya dipandang sebagai ancaman bagi eksistensinya. Bila pandangan sempit ini yang dominan dalam suatu masyarakat, agama bukan lagi sebagai rahmat, tetapi telah berubah menjadi kutuk dan doktrin pemaksa,” tulisnya dalam artikel ”Agama dan Ketulusan” yang dimuat diTak mudah untuk menemukan ketulusan dalam menjalin persaudaraan. Terlebih jika pemahaman tentang ajaran agama tidak diresapi dengan benar.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Buya Sang Guru Bangsa yang BersahajaBuya adalah wujud kesederhanaan dalam laku kehidupan, namun kaya dalam sumbangsih pemikiran kebangsaan. Keteguhan sikap dan pemikiran Buya mengenai kebangsaan dan kenegaraan ditujukan untuk masa depan bangsa dan negara. Opini AdadiKompas
Read more »

Biodata dan Agama Muhammad Ali Jr, Anak Muhammad Ali yang Hidup di Garis KemiskinanBiodata dan Agama Muhammad Ali Jr, Anak Muhammad Ali yang Hidup di Garis KemiskinanMuhammad Ali sudah tiada namun jejak kariernya di dunia tinju profesional tidak pernah terlupakan. Muhammad Ali sudah tiada namun jejak kariernya di dunia tinju...
Read more »

Article headlineGELORA.CO -Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan berbicara mengenai sosok Ketua DPR Puan Maharani. Menurutnya, kolega sat...
Read more »



Render Time: 2025-04-23 18:29:34