Jejak Awal Kasus Kudus: Takut, Ngeyel, hingga Tantangan Berduel

South Africa News News

Jejak Awal Kasus Kudus: Takut, Ngeyel, hingga Tantangan Berduel
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 73 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 70%

Kasus aktif di Kudus sempat turun hingga 60 orang. Sayangnya, penurunan kasus Covid-19 dan berjalannya vaksinasi, justru membuat warga mengendurkan protokol kesehatan. Kini ledakan kasus terjadi di sana. Nusantara AdadiKompas Pemkab_Kudus palingadit

Ambulans menjemput warga di Jalan Pemuda, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu , untuk menjalani isolasi. Saat ini terdapat 414 pasien Covid-19 menjalani perawatan di berbagai rumah sakit di Kudus dan Kota Semarang.

Menurut dia, banyak warga terpengaruh informasi-informasi yang beredar liar di media sosial dan aplikasi percakapan di ponsel. Warga umumnya berasumsi jika orang sakit dibawa ke rumah sakit pasti akan dicovidkan. Mereka juga tidak mau dites usap karena diyakini hasilnya pasti positif Covid-19. Akhirnya warga memilih tetap di rumah dan menangani sendiri gejala-gejala yang ada, dengan membeli obat-obat di warung. Hal itu memperburuk keadaan.

Kepala Desa Wates Abdullah Asoffi menuturkan, sosialisasi dilakukan melalui pengeras suara di masjid dan juga pelibatan pemuka agama. ”Dari puluhan yang positif, alhamdulillah sebagian besar patuh. Memang ada 1-2 orang yang sulit untuk dikasih tahu untuk benar-benar mengisolasi diri karena merasa sehat, bahkan mau kerja. Namun, terus kami ingatkan,” katanya.Menurut data Pemerintah Kabupaten Kudus, sebelum Lebaran, kasus aktif tertinggi di Kudus yakni 499 kejadian, tercatat pada 18 Januari 2021.

Begitu pula aktivitas ziarah hingga wisata, termasuk wisata religi, di Kudus dan sekitarnya. Kendati jumlah pengunjung telah dibatasi, pergerakan massa sulit terbendung. Pengawasan agar tidak terjadi kerumunan dan diterapkannya protokol kesehatan tak berjalan optimal. Berdasarkan pantauan pada Senin di sejumlah sudut kota Kudus, tampak kewaspadaan yang meningkat, terutama dekat pusat kota. Namun, begitu masuk ke permukiman, tidak sulit menemukan warga yang tak mengenakan masker.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kasus Covid-19 di Kudus dan Bangkalan Melonjak |Republika OnlineKasus Covid-19 di Kudus dan Bangkalan Melonjak |Republika OnlineKemenkes telah mengirimkan dokter ke berbagai rumah sakit di Kudus dan Bangkalan.
Read more »

Menkes Ungkap Penyebab Kasus Covid-19 Meledak di Kudus dan BangkalanMenkes Ungkap Penyebab Kasus Covid-19 Meledak di Kudus dan BangkalanMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan penyebab ledakan kasus di Kudus, Jawa Tengah dan Bangkalan, Madura.
Read more »

Satgas: Kasus Covid di Kudus Naik 30 Kali Lipat |Republika OnlineSatgas: Kasus Covid di Kudus Naik 30 Kali Lipat |Republika OnlineDari 26 kasus, naik menjadi 929 kasus Covid-19.
Read more »

Tingginya Mobilitas Penyebab Kasus Covid-19 di Kudus MelonjakTingginya Mobilitas Penyebab Kasus Covid-19 di Kudus Melonjak'Dari evaluasi yang dilakukan, kami dapati begitu banyak pasien yang berasal dari klaster kerumunan,' ujar Listyo
Read more »

Pemerintah Beri Bantuan Penanganan Kasus Covid-19 di Kudus dan BangkalanPemerintah Beri Bantuan Penanganan Kasus Covid-19 di Kudus dan BangkalanPemerintah pusat terus memberikan bantuan khusus ke Kota Kudus, Jawa Tengah dan Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Sejumlah petinggi negara telah turun ke lokasi. Covid-19
Read more »



Render Time: 2025-04-27 15:53:25