SKK Migas mengidentifikasi terdapat sejumlah KKKS yang memiliki potensi produksi gas dengan kandungan C3 & C4.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi tengah memetakan potensi lapangan gas dengan kandungan propana dan butana besar atau rich gas untuk mendukung rencana investasi baru pada pengerjaan kilang liquefied petroleum gas mendatang.
“Umumnya gas di Indonesia mempunyai tipe gas kering , di mana kandungan metana [C1] lebih dari 90 persen,” kata Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdung Manaf kepada Bisnis, Jumat . Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian ESDM melaporkan kapasitas kilang LPG domestik setiap tahunnya mengalami penyusutan. Penurunan kapasitas pengolahan gas cair itu disebabkan karena berhentinya investasi serta operasi sejumlah kilang besar selama lima tahun terakhir.
Berdasarkan laporan Kinerja 2022 Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi , kapasitas pengolahan kilang LPG di Indonesia pada tahun lalu mencapai sebesar 3,78 juta ton per tahun. Torehan itu mengalami penurunan dari posisi tahun 2020 dan 2019 yang masing-masing mencatatkan capaian pengolahan sebesar 3,88 juta ton dan 4,74 juta ton.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
SKK Migas dan KKKS Buka Lapangan Kerja untuk Fresh Graduate dan Tenaga BerpengalamanSKK Migas bersama sejumlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) membuka lapangan kerja melalui program Rekrutmen Bersama.
Read more »
SKK Migas Buka Banyak Lowongan Kerja, Yuk ke Jobfair ITSSKK Migas bersama KKKS gelar program Rekrutmen Bersama.
Read more »
PGAS Minta Persetujuan Harga Gas Hulu US$4,72 per MMBTU, Ini Pertimbangan SKK MigasSKK Migas tengah mengkaji permohonan insentif harga khusus gas di sisi hulu di level US$4,72 per MMBTU yang diminta PGAS
Read more »
Proyek Gas Natuna Terimbas Sanksi Eropa, Ini Kata SKK MigasSKK Migas buka suara terkait salah satu proyek gas di Natuna yang terkena imbas sanksi Uni Eropa.
Read more »
Di Internasional North Africa dan Europa Energi Confrence, SKK Migas Kenalkan 8 Produk Lokal Sektor Migas IndonesiaIndonesia ikut berpartisipasi dalam ajang Internasional North Africa dan Europa Energi Confrence di Barcelona Spanyol, 13-16 Maret 2023.
Read more »