Anak yang mengalami gangguan kesehatan jiwa atau mental sangat rentan terjerumus dalam hal negatif seperti terpapar rokok hingga terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
KEMENTERIAN Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melakukan edukasi untuk mengajak seluruh pihak khususnya anak dan remaja di Indonesia agar berperan aktif menjadi Pelopor dan Pelapor dalam mencegah dan melindungi dirinya sendiri, teman sebaya, keluarga, dan masyarakat di lingkungannya agar tidak terpapar bahaya rokok dan narkoba. Hal ini bertujuan guna menjaga kesehatan jiwa anak-anak yang rentan terganggu di masa pandemi Covid-19.
“Pandemi Covid-19 telah memberikan berbagai dampak negatif khususnya pada kesehatan jiwa anak. Sebelum pandemi, kondisi kesehatan jiwa anak jika dilihat dari Survey Nasional Kesehatan Berbasis Sekolah di Indonesia pada 2015, menunjukkan 6,16% siswa hampir atau selalu merasa kesepian; 4,57% siswa hampir setiap saat selalu mengkhawatirkan sesuatu sehingga tidak bisa tidur malam; dan mirisnya 5,4% siswa memikirkan ingin bunuh diri.
Entos menambahkan anak yang mengalami gangguan kesehatan jiwa atau mental sangat rentan terjerumus dalam hal negatif seperti terpapar rokok hingga terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. “Rokok dengan segala keburukannya turut menghambat pertumbuhan dan perkembangan maksimal anak, melanggar hak anak, dan merusak sistem kesehatan anak. Merokok juga menjadi awal mula terjerumusnya anak dalam bahaya narkoba karena dengan merokok anak akan lebih mudah mengonsumsi zat adiktif lainnya.
Keterlibatan anak melalui Forum Anak sebagai pelopor dan pelapor sangat berperan penting dalam mencegah teman sepermainan atau teman seusianya ikut menjadi perokok. “Forum Anak menjadi wadah bagi anak-anak dalam mengungkapkan persoalan yang dihadapi teman-teman sebayanya di berbagai wilayah Indonesia. Untuk itu, sangat penting melakukan upaya pencegahan terkait persoalan kesehatan jiwa pada anak melalui peran Forum Anak.
“Penyalanggunaan narkoba sangat berbahaya bagi bangsa dan negara. Untuk para generasi muda, jangan sekalipun mencoba narkoba, mari bangun bangsa Indonesia ini menjadi bangsa yang hebat,” tegas Rotua.Di samping itu, Dokter Spesialis Anak, KS Denta menjelaskan pandemi Covid-19 telah memicu timbulnya gangguan kesehatan mental pada anak seperti depresi dan gangguan kecemasan yang sebenarnya sudah ada dalam diri manusia itu sendiri.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Narkoba Disebut Bentuk Lain Penjajahan kepada Anak Muda |Republika OnlinePemberantasan narkoba harus dilakukan oleh semua pihak.
Read more »
DPRD Minta Pemkot Bogor Gunakan Perda Santunan Kematian untuk Bantu Anak-anak Korban Covid-19Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor menyampaikan, jumlah anak yang ditinggal mati oleh orangtuanya karena Covid-19 mencapai 331 orang.
Read more »
Anak-anak Perempuan Afghanistan Kembali ke Sekolah di HeratSetelah direbut kelompok Taliban sebelum Kabul, sekolah-sekolah di kota perbatasan Afghanistan-Iran, Herat, tampak sudah dipenuhi siswa kembali.
Read more »
Universitas Okmin di Pegunungan Bintang untuk Anak-anak Muda Pedalaman PapuaPapua menambah satu lagi perguruan tinggi. Kali ini berdiri Universitas Okmin di Pegunungan Bintang, Papua. Ini diharapkan memberikan akses pendidikan lebih besar bagi masyarakat setempat. Dikbud AdadiKompas
Read more »
Lelang Koleksi Pribadi Bima Arya untuk Anak-anak Korban PandemiDonasi yang terkumpul dari lelang koleksi pribadi BimaAryaS Bima Arya sebesar Rp 53.750.000. Dana solidaritas warga Bogor itu akan didonasikan kepada anak-anak yang kehilangan orangtua karena Covid-19. Metropolitan AdadiKompas aguidoadri
Read more »
This Is Indonesia Sudah Trending 1, Krisdayanti: Saya Salut dengan Ritme Kerja Anak-anak SayaKrisdayanti mengaku salut ketika melihat cara kerja anak muda saat ini ketika mereka mengerjakan lagu 'This Is Indonesia'
Read more »