RSSP Sragen telah ditetapkan menjadi RS Pendidikan tingkat nasional oleh Kemenkes. RS pelat merah ini menggandeng tiga universitas untuk memberikan layanan pendidikan.
SOLOPOS.COM - Bupati bersama para dokter dan tim Kemenkes berfoto bersama di sela-sela visitasi ke RSSP Sragen menuju RS Pendidikan di Aula Flamboyan Lantai III RSSP Sragen, Senin . RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menyiapkan 37 dokter spesialis sebagai dosen luar biasa. Hal ini berkaitan dengan status RS pelat merah ini sebagai RS Pendidikan tingkat Provinsi Jateng sejak 2019.Pada Senin , tim dari Kementerian Kesehatan melakukan visitasi ke RSSP Sragen.
Pelaksana Tugas Direktur RSSP Sragen, Joko Haryono, mengungkapkan sudah lama RSPP menjadi RS Pendidikan. Yakni sejak 2019, tetapi baru tingkat Provinsi Jateng. RSSP kemudian menjadi RS Pendidikan nasional dan baru ada visitisasi tim Kemenkes pada Senin siang.“Yang pertama kami siapkan SDM [sumber daya manusia]. Dalam hal ini dokter spesialis yang nantinya menjadi dosen luar biasa serta SDM, sarana, dan prasarana .
Ia menjelaskan ada perbandingan secara proporsional antara jumlah dosen dan mahasiswa. Untuk kelas residen atau kelas dokter spesialis, setiap satu dosen mengampu tiga mahasiswa. Sementara untuk kelas koas atau pendidikan profesi dokter, satu dosen mengampu lima mahasiswa. Untuk kelas perawat dan bidan, satu dokter mengampu sampai tujuh mahasiswa., dokter anak, dan seterusnya.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, senang RSSP Sragen menjadi RS Pendidikan. Menurutnya menjadi RS Pendidikan itu bukan sekadar pelayanan pasien, tetapi juga memiliki fungsi mendidik dan meluluskan dokter. “Ini menjadi capaian prestasi tersendiri di RSSP. Sekarang sudah bekerja sama dengan tiga perguruan tinggi. Tentu mereka memiliki banyak mahasiswa sehingga RS utamanya ada di Solo maka posisi RSSP Sragen sebagai RS Pendidikan satelit,” katanya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Target Bangun Layanan Kesehatan Ibu-Anak di 6 RS Vertikal Kemenkes Selesai 2024Pembangunan layanan kesehatan ibu dan anak di RS Vertikal Kemenkes ditargetkan selesai 2024.
Read more »
6 RS Vertikal Kemenkes Bakal Bangun Sarana Layanan Kesehatan Ibu dan AnakSebanyak 6 RS Vertikal Kemenkes akan bangun sarana khusus layanan kesehatan ibu dan anak.
Read more »
Kasus Covid-19 Melandai, BOR RS di Buleleng Tinggal 1,51 PersenBeritaTerpopuler Kasus Covid-19 Melandai, BOR RS di Buleleng Tinggal 1,51 Persen kasuscovid-19 BORRSUDBuleleng satgascovid-19
Read more »
BOR RS Covid-19 di Jakarta Kurang dari 20%Kendati demikian, Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan warga untuk tetap disiplin protokol kesehatan, karena risiko penularan masih ada.
Read more »
Legislator PDIP Usul Kemenkes Bikin Aturan Wajibkan RS Serap Produk LokalPresiden Jokowi jengkel karena alat kesehatan impor. Legislator PDIP mengusulkan Kemenkes buat aturan 40 persen anggaran wajib menyerap produk lokal.
Read more »