Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia, Chiang Mai Perintahkan Warga WFH TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Kota Chiang Mai di Thailand pada Jumat 7 April 2023 memerintahkan warga untuk bekerja dari rumah , setelah tercatat sebagai kota paling tercemar di dunia. Asap dari kebakaran hutan dan petani membakar tunggul tanaman telah menyelimuti tujuan wisata populer itu dalam beberapa pekan terakhir.Pada Jumat pagi, situs pemantau udara IQAir menempatkan Chiang Mai sebagai kota besar paling tercemar di dunia, di atas New Delhi dan Lahore. Tingkat partikel PM2.
Hampir dua juta orang membutuhkan perawatan rumah sakit untuk kondisi pernapasan yang disebabkan oleh polusi udara tahun ini, menurut kementerian kesehatan masyarakat.Kebakaran hutan telah berkontribusi pada masalah ini. Yang terbaru, di provinsi Chiang Rai, timur laut Chiang Mai, dimulai pada Kamis dan telah mempengaruhi 96 hektar hutan.Rumah bagi hampir 130.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Polusi Udara Capai Tingkat Berbahaya, Pekerja di Chiang Mai Thailand Diminta WFHPartikel PM2.5 di kota tersebut sangat tinggi, 66 kali lebih banyak daripada ambang batas yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Read more »
Chiang Mai Diselimuti Kabut Asap, Pemerintah Minta Warga Bekerja dari RumahKota tujuan wisata populer di Thailand, Chiang Mai pada Jumat (7/4/2023) menduduki peringkat pertama kota paling tercemar di dunia, setelah diselimuti kabut asap.
Read more »
Tingkat Polusi Membahayakan, Otoritas Thailand Larang Warga Chiang Mai Keluar RumahPihak berwenang Thailand pada Jumat (7/4) mendesak warga Kota Chiang Mai di Thailand utara untuk tetap tinggal di dalam rumah dan bekerja dari rumah karena polusi udara di kota itu melonjak ke tingkat berbahaya. Asap yang berasal dari kebakaran hutan dan hasil pembakaran tunggul tanaman yang...
Read more »
Empat Warga Lampung Jadi Korban Dukun Pengganda Uang, Pergi ke Jawa Sejak Tahun 2021Empat warga Kabupaten Pesawaran, Lampung, menjadi korban Slamet Tohari (45), dukun pengganda uang asal Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Mereka diketahui pergi ke Jawa sejak tahun 2021. Nusantara AdadiKompas
Read more »
Dua lagi warga Lampung dilaporkan jadi korban pembunuhan Mbah SlametTambah lagi! Polda Lampung sebut ada dua orang lagi warga daerah setempat yang menjadi korban pembunuhan yang dilakukan seorang dukun palsu bernama Mbah Slamet.
Read more »
Warga Lampung Korban Pembunuhan Mbah Slamet Bertambah Jadi 4 OrangPolisi mengatakan sudah ada empat orang warga Lampung menjadi korban pembunuhan pria mengaku dukun pengganda uang di Jateng bernama Mbah Slamet.
Read more »