Jadi Buron Hong Kong dengan hadiah Rp1,9 M, Pengacara Australia Ini Keheranan TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengacara warga negara Australia yang menjadi buron otoritas Hong Kong karena dianggap melawan undang-undang keamanan, mengatakan dia dikejar ketika 'menjalankan hak demokrasi' menentang tindakan keras terhadap kebebasan berbicara.
Beijing memberlakukan undang-undang keamanan nasional, yang menghukum subversi, kolusi dengan pasukan asing, dan pemisahan diri dengan hukuman penjara seumur hidup, di Hong Kong setelah protes anti-pemerintah yang terkadang disertai kekerasan pada 2019. Hong Kong mengatakan 260 orang telah ditangkap berdasarkan undang-undang tersebut, 79 di antaranya dihukum karena pelanggaran termasuk subversi dan terorisme.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
PM Australia Tak Terima Warganya Diburu Otoritas Hong Kong8 aktivis Hong Kong, termasuk dari Australia diberi surat perintah penangkapan atas dugaan pelanggaran keamanan nasional.
Read more »
Gegara Goldman Sachs, Saham Bank China di Hong Kong Berguguran!Saham sejumlah bank China yang terdaftar di Bursa Hong Kong berguguran pada hari ini, Rabu (5/7/2023).
Read more »
Polisi Hong Kong Tahan Empat Pria yang Dituduh Membantu Aktivis di Luar NegeriPolisi Hong Kong tidak secara khusus mengaitkan penangkapan itu dengan surat perintah untuk para pembangkang terkemuka yang berbasis di luar negeri.
Read more »
Diva Hong Kong Coco Lee Meninggal Dunia Diduga Bunuh DiriPenyanyi Hong Kong Coco Lee meninggal di usia 48 tahun usai mencoba bunuh diri pada Minggu (2/7) waktu setempat.
Read more »
Penyanyi Hong Kong Coco Lee Meninggal Usai Mencoba Bunuh DiriMereka mengungkapkan kalau Lee, yang didiagnosis mengalami depresi beberapa tahun lalu, telah mencoba bunuh diri di rumah, Minggu (2/7/2023).
Read more »