Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengaku 'gagal paham' dengan argumen utusan Israel yang menyalahkan Palestina atas terjadinya konflik.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengaku"gagal paham" dengan logika Utusan Tetap Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Gilad Erdan tentang konflik dengan Palestina. Sebelumnya, Erdan menyalahkan Palestina atas konflik yang terjadi hingga saat ini karena menolak pembentukan negara Yahudi Israel.
"Perihal ini, bagaimana dengan rakyat Palestina? Mereka juga butuh negara sendiri juga," kata Lavrov dikutipLavrov pun mendesak semua pihak tidak menyerah untuk mewujudkan solusi dua-negara Israel-Palestina. Ia menuduh terdapat pihak yang mencoba mengalihkan isu kedaulatan Palestina dengan kebermanfaatan ekonomis bagi negara itu.
"Menurut saya, itu seperti suap: 'Ini uangnya, tetapi betapa pun, cobalah lupakan kemerdekaan dan kenegaraan kalian,'" lanjutnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menlu Rusia: Konflik Palestina-Israel Capai Puncak Ketegangan |Republika OnlineKetegangan antara Israel dan Palestina berada di titik yang sangat berbahaya
Read more »
Rusia Salahkan Barat atas Terancamnya Kesepakatan Ekspor Gandum Laut HitamMoskow merasa pakta dengan PBB yang bertujuan untuk membantu ekspor gandum dan pupuk Rusia 'hampir tidak ada hasilnya' dan menyalahkan negara-negara Barat karena menciptakan kebuntuan.
Read more »
Tentara Israel Tembak Mati Warga Palestina di Tepi BaratPasukan Israel menewaskan seorang warga Palestina dalam serangan di Tepi Barat.
Read more »
Fans Inggris Teriak Bebaskan Palestina saat Diwawancarai Reporter IsraelFans Inggris berteriak Fans Inggris selalu punya cerita setiap kali mendukung The Three Lions di Piala Dunia 2022. Terbaru, penggemar dari Tanah Raja Charles III...
Read more »
Lavrov: Konflik Palestina-Israel capai puncak keteganganMenurut Menlu Rusia Sergey Lavrov, sejumlah peristiwa di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan sepanjang garis perbatasan antara Israel, Lebanon, dan Suriah telah meningkatkan ketegangan ke titik yang sangat berbahaya.
Read more »