Iran Tutup Institut Riset Prancis di Teheran usai Majalah Charlie Hebdo Bikin Karikatur Ali Khamenei

South Africa News News

Iran Tutup Institut Riset Prancis di Teheran usai Majalah Charlie Hebdo Bikin Karikatur Ali Khamenei
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Kemlu Iran mengumumkan penutupan Institut Riset Prancis di Teheran pada Kamis (5/1/2023) setelah majalah satir Charlie Hebdo menerbitkan karikatur Ali Khameini.

- Kementerian Luar Negeri Iran menutup Institut Riset Prancis di Teheran, Kamis , usai majalah satirMenukil laporan, sehari sebelumnya, Kedutaan Iran di Paris sudah memperingatkan agar Prancis menindak majalah itu.

Iran meminta agar Paris"mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan segera majalah ini, demi mencegah kelanjutan kampanye penghinaan dan kebencian." Sementara melalui Twitter, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian mengatakan,"upaya menghentikan tindakan menghina dan tidak senonoh dari media Prancis, dalam menerbitkan kartun terhadap otoritas agama dan politik, tidak akan berjalan tanpa tanggapan yang efektif dan tegas."Karikatur yang dipermasalahkan Iran itu terbit sebagai bagian dari kompetisi untuk memperingati delapan tahun serangan Paris 2015 di kantor majalah itu, peristiwa yang menewaskan 12 orang.

Khamenei bersama ulama senior lainnya digambarkan sebagai algojo pengunjuk rasa dan terlibat dalam aktivitas seksual. Laurent Sourisseau, direktur Charlie Hebdo, menulis dalam editorial bahwa karikatur itu bertujuan"mendukung pria dan perempuan Iran yang mempertaruhkan hidup mereka untuk mempertahankan kebebasan, melawan teokrasi yang telah menindas sejak 1979."Institut Riset Prancis di Teheran berdiri pada 1983, sempat ditutup sebelum akhirnya dibuka kembali oleh eks Presiden Iran Hassan Rouhani selama menjabat periode 2013-2021.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

KompasTV /  🏆 22. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Protes Kartun Khamenei, Iran Tutup Institut Riset PrancisProtes Kartun Khamenei, Iran Tutup Institut Riset PrancisIran mengumumkan penutupan lembaga penelitian Prancis yang berbasis di Teheran pada Kamis (5.1.2023), sebagai bentuk protes atas kartun Ayatollah Khamenei. Iran...
Read more »

Iran Peringatkan Prancis Terkait Kartun yang Hina KhameneiIran Peringatkan Prancis Terkait Kartun yang Hina Khamenei'Aksi menghina dan tidak pantas dari majalah Prancis yang menampilkan kartun pemimpin agama dan pemimpin politik tidak akan dibiarkan tanpa tanggapan yang setara.'
Read more »

Charlie Hebdo Kartunkan Pemimpin Iran Ali Khamenei, Dubes Prancis DipanggilCharlie Hebdo Kartunkan Pemimpin Iran Ali Khamenei, Dubes Prancis DipanggilIran memanggil utusan Prancis di Teheran untuk memprotes kartun 'menghina' Ali Khamenei di majalah satir Prancis Charlie Hebdo.
Read more »

Iran Ngamuk ke Prancis Gegara Majalah 'Kartun Nabi', Kenapa?Iran Ngamuk ke Prancis Gegara Majalah 'Kartun Nabi', Kenapa?Iran tiba-tiba ngamuk ke Prancis. Ini akibat media satir setempat, majalah Charlie Hebdo.
Read more »

Buntut Protes Kartun Khamenei, Iran Tutup Lembaga Penelitian PrancisBuntut Protes Kartun Khamenei, Iran Tutup Lembaga Penelitian PrancisLembaga penelitian milik Prancis di Teheran kini sudah ditutup pemerintah Iran. Langkah itu bentuk protes Iran terhadap majalah Charlie Habdo, yang menerbitkan kartun Ayatollah Ali Khamenei.
Read more »

Iran Tutup Lembaga Penelitian Prancis untuk Protes Karikatur KhameneiIran Tutup Lembaga Penelitian Prancis untuk Protes Karikatur KhameneiIran, Kamis (5/1), mengumumkan penutupan lembaga penelitian Prancis yang berbasis di Teheran sebagai protes terhadap penerbitan pemimpin agung republik Islam itu, Ayatollah Ali Khamenei, dalam wujud karikatur di mingguan satir Prancis Charlie Hebdo. 'Kementerian mengakhiri kegiatan Institut...
Read more »



Render Time: 2025-03-09 03:59:04