IPW Diminta Objektif Respons Kasus Tambang Nikel di Luwu Timur |Republika Online

South Africa News News

IPW Diminta Objektif Respons Kasus Tambang Nikel di Luwu Timur |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

IPW menegaskan dalam kasus ini adalah dalam kerangka pengawasan kinerja polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Kuasa Hukum PT Cittra Lampia Mandiri dan PT Asia Pasific Mining Resources , Dion Pongkor menilai Indonesia Police Watch tidak objektif merespons kasus tambang nikel di Luwu Timur, Propinsi Sulawesi Selatan. Menurut Dion, IPW hanya menerima penjelasan dan data sepihak dari oknum yang mengatasnamakan PT CLM dan PT APMR, lalu menyimpulkan sebagai sebuah penjelasan dan data yang benar.

Baca Juga Dion membantah sejumlah hal yang disampaikan IPW dalam keterangannya terkait kasus Tambang nikel, Luwu Timur, Sulsel. Menurut Dion banyak informasi IPW menyesatkan publik karena tidak benar dan cenderung mengarah kepada fitnah. Seperti dugaan penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang oknum-oknum polisi; kriminalisasi terhadap mantan Dirut PT CLM lama, Helmut Hermawan dkk; pengambilan paksa PT CLM dan lain-lainnya.

Dion pun menegaskan bahwa Helmut Hermawan dkk bukan pemilik sah PT CLM dan PT APMR saat ini. Pasalnya, mereka kalah dalam sengketa arbitrase dengan Perkara No. 622/Pdt.Sus-Arbt/2021/PN.Jkt.Sel. Bahkan, kata Dion, perkara ini diajukan oleh Helmut Hermawan sendiri tetapi tidak terima dengan putusan No. 43006/I/ARB-BANI/2020 yang dikeluarkan oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia yang mengalahkan Helmut dkk.

Menanggapi hal itu Indonesia Police Watch meluruskan pandangan terkait sengketa saham di PT Citra Lampia Mandiri ."Perlu ditegaskan posisi IPW dalam kasus ini adalah dalam kerangka pengawasan kinerja polisi," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso melalui keterangan tertulis.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Diminta Umumkan Harga BBM Tiap Pekan, Begini Respons PertaminaDiminta Umumkan Harga BBM Tiap Pekan, Begini Respons PertaminaPT Pertamina Patra Niaga menyampaikan bahwa usulan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, seperti Pertamax dan lainnya, dilakukan setiap pekan masih sebatas wacana.
Read more »

Polisi Tertawakan Wanita di Sulsel Lapor Suami Hilang, IPW Singgung Kode EtikPolisi Tertawakan Wanita di Sulsel Lapor Suami Hilang, IPW Singgung Kode EtikOknum polisi di Polsek Biringkanaya menertawai dan berseloroh agar wanita berinisial AD yang melapor suaminya hilang berganti pasangan. IPW mengkritik.
Read more »

Respons Marselino Ferdinan soal Selebrasinya Diunggah Striker Brasil Richarlison, Tak DisangkaRespons Marselino Ferdinan soal Selebrasinya Diunggah Striker Brasil Richarlison, Tak DisangkaBegini respons Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan soal selebrasinya yang mendapat perhatian striker Brasil Richarlison.
Read more »

Ingin Mencoba Yoga? Ini Pose yang Cocok untuk PemulaIngin Mencoba Yoga? Ini Pose yang Cocok untuk PemulaOlahraga ini berfokus pada kekuatan, kelenturan, dan pernapasan yang bertujuan meningkatkan kesehatan mental dan fisik.mediaindonesia referensibangsa Yoga Sumber:
Read more »

Makin Panas! Jawaban Ridwan Kamil Dinilai Blunder saat Ladeni Warganet soal Masjid Al JabbarMakin Panas! Jawaban Ridwan Kamil Dinilai Blunder saat Ladeni Warganet soal Masjid Al JabbarDuh respons Ridwan Kamil malah bikin warganet makin panas.
Read more »

Tarian di Film Horor |em|M3GAN|/em| Jadi Ikonik, Ini Cerita di Baliknya |Republika OnlineTarian di Film Horor |em|M3GAN|/em| Jadi Ikonik, Ini Cerita di Baliknya |Republika OnlineSang sutradara merasa senang karena adegan tari ini mendapat respons positif.
Read more »



Render Time: 2025-03-09 15:56:57