Kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS, The Fed, berpotensi mendorong investor menggeser perburuan investasi ke saham defensif. Saham perusahaan teknologi yang punya fundamental kinerja kuat dan harganya tidak terlalu mahal jadi buruan. AdadiKompas
bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserves atau The Fed, berpotensi mendorong investor menggeser perburuan investasi ke saham defensif. Namun, bukan berarti saham teknologi tidak lagi diminati. Investor diperkirakan masih akan memburu saham perusahaan teknologi yang memiliki fundamental kinerja kuat dan harganya tidak terlalu mahal.
”Siklus di pasar saham sedang berpindah. Pasar cenderung akan lebih memburu saham-saham defensif atau saham yang tidak terpengaruh oleh kinerja atau kondisi ekonomi, termasuk saham komoditas. Harga saham sejumlah perusahaan teknologi yang semula tinggi karena ekspektasi berlebihan, kini terpukul,” ujar Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk David E Sumual saat dihubungi, Jumat , di Jakarta.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Simak Rekomendasi Saham Antisipasi IHSG Melemah | Market - Bisnis.comSecara teknikal IHSG berpotensi tertekan setelah libur Lebaran karena belum mampu kembali ke level 7.300.
Read more »
Saham Jerman perpanjang kerugian, Indeks DAX 40 anjlok 228,23 poinSaham-saham Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (6/5/2022), memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut, dengan ...
Read more »
Saham Prancis turun 3 hari beruntun, Indeks CAC 40 jatuh 1,73 persenSaham-saham Prancis kembali berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (6/5/2022), mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut, ...
Read more »
Saham Inggris ditutup di zona merah, Indeks FTSE 100 jatuh 1,54 persenSaham-saham Inggris ditutup di zona merah pada perdagangan Jumat waktu setempat (6/5/2022), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks ...
Read more »
Pekan Ini, Bursa Saham Global Berjatuhan, IHSG Gimana?Bursa saham Indonesia pekan ini ditutup untuk merayakan libur Lebaran 2022 mulai 29 April hingga 6 Mei dan akan dibuka kembali pada Senin (9/5/2022).
Read more »