ERC yang menggelar investigasi global membuktikan bahwa ekspor pasir laut merusak lingkungan dan melanggar hak asasi manusia (HAM).
jaringan global jurnalis yang mendedikasikan kerjanya untuk menyelidiki kejahatan lingkungan, meluncurkan kolaborasi terbarunya berjudul; sebuah laporan investigasi tentang dampak penambangan pasir pada lingkungan dan komunitas, terutama perempuan dan anak di seluruh dunia.Isu penambangan pasir ini kembali mengemuka setelah Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut pada akhir Mei lalu.
Pertama, tim ERC menemukan bahwa penambangan pasir yang masif, selain telah menyebabkan pulau-pulau kecil di Indonesia hilang, juga merusak daerah penangkapan ikan di Taiwan, Filipina, dan Cina. Biro Pertanian dan Perikanan wilayah Penghu mengungkap bahwa tangkapan ikan di sana turun dari 346 metrik ton di 2018 menjadi hanya 160 metrik ton di 2021.melarang nelayan beroperasi di Danau Poyang demi mengambil alih tambang pasir di sana, telah menyebabkan kerusakan daerah penangkapan ikan dan habitatnya, yang sangat serius.
Beberapa dari mereka dipenjara, bahkan kehilangan nyawa. Kami menemukan banyak kasus kriminal yang terkait aktor penambang pasir ini di Nepal, Filipina, Sri Lanka, Vietnam, sampaiDi Bihar, India, misalnya, mafia tambang pasir umumnya berasal dari kasta yang lebih tinggi. Mereka dengan paksa merampas tanah pertanian dari kasta yang lebih rendah.
“Kami mewawancarai perempuan-perempuan dari Kenya, Indonesia, Kamboja, dan India. Penambangan pasir bukan hanya merusak rumah mereka, tapi juga lahan pertanian mereka dan mengancam ketahanan pangan,” tulis ERC dalam rilis yang diterimaDi Indonesia, ERC mewawancarai sekelompok ibu yang melawan perusahaan penambangan pasir di Pasar Seluma, Provinsi Bengkulu, dengan protes damai dan simbolik.remis-kerang laut yang merupakan sumber pendapatan dan protein bagi masyarakat adat Serawai.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kapolri sebut putusan etik Teddy Minahasa buktikan sikap tegas PolriKapolri mengatakan putusan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Irjen Pol. Teddy Minahasa membuktikan sikap tegas Polri terhadap anggota yang melanggar aturan.
Read more »
Pasien Melahirkan Diduga Ditinggal Bidan Tidur, Tim Investigasi Diberi Waktu Seminggu | merdeka.comGubernur Sumatera Selatan Herman Deru terus mengumpulkan informasi terkait kasus kematian TK, wanita hamil saat melahirkan yang disebut-sebut ditinggal bidan puskesmas di Musi Rawas Utara (Muratara) tidur. Jika ditemukan kesalahan, ia instruksikan Pemerintah Kabupaten mengambil tindakan tegas.
Read more »
Mardiono Yakin GPK Dapat Buktikan Kaum Muda PPP Warnai dan Berperan Aktif di Pemilu 2024Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono juga berharap Gerakan Pemuda Kabah (GPK) dapat menjadi wadah generasi muda ke depannya dalam berbagai bidang.
Read more »
Mardiono Sebut GPK Dapat Buktikan Kaum Muda PPP Berperan Aktif di Pemilu 2024PPP meyakini Gerakan Pemuda Kabah (GPK) dapat membuktikan kaum muda mampu mewarnai dan berperan aktif dalam Pemilu 2024.
Read more »
Buktikan Gak Oplas, Jennifer Dunn Pamer Foto Transformasi Dipuji Netizen KecantikannyaJennifer Dunn lagi-lagi menjadi sorotan para pengguna media sosial. Namanya ramai diperbincangkan pengguna media sosial setelah mengunggah foto transformasi dirinya.
Read more »
Kepala HAM PBB: Undang-Undang Anti-LGBTQ Uganda ‘Mengenaskan’Kepala Urusan Hak Asasi Manusia PBB Volker Turk, pada Selasa (30/5), mengatakan bahwa undang-undang anti-LGBTQ Uganda melanggar konstitusi. “Sungguh menyedihkan undang-undang ini disahkan oleh presiden dan saya harap lembaga peradilan akan memeriksanya. Saya bisa katakan, apabila mereka...
Read more »