Invasi Rusia mendorong lonjakan harga properti di Turki yang dipicu warga negara Rusia yang ingin menghindari sanksi Barat dan warga Ukraina yang mengungsi.
Ankara, Beritasatu.com- Seperti dilaporkan Arab News, Kamis , harga properti di beberapa daerah Turki naik lebih dari tiga kali lipat dalam beberapa pekan terakhir.
Tetapi Ankara bukan pihak dalam sanksi keuangan Barat dan belum menghentikan penerbangan langsung dengan Rusia. Kondisi itu berarti orang Rusia memiliki kesempatan untuk membangun kehidupan baru di Turki, dan dapat membawa uang tunai, emas, dan mata uang kripto mereka.Setelah Iran dan Irak, warga Rusia adalah pembeli terbesar ketiga properti Turki.
“Peningkatan permintaan telah menaikkan harga setidaknya tiga kali lipat dan menjadikannya dalam mata uang euro, sementara agen real estat memperkirakan kekurangan pasokan pada bulan-bulan mendatang,” tambahnya.“Jumlah rumah tidak bisa menandingi permintaan yang semakin hari semakin meningkat. Keuntungan mata uang yang dimiliki investor asing juga mendorong harga naik,” kata Idikat.
Tujuan pilihan Rusia adalah Istanbul, Antalya, kota barat Izmir dan kota barat laut Bursa. Mereka mencari properti untuk dibeli dan disewa.Di bawah hukum Turki, warga Rusia yang membeli properti senilai US$250.000 dan menguasainya setidaknya selama tiga tahun berhak atas paspor Turki. Kemerosotan nilai lira Turki juga menjadi daya tarik bagi pembeli.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jerman Bisa Jadi Lebih Miskin Akibat Invasi Rusia ke UkrainaInvasi Rusia ke Ukraina bisa menyebabkan Jerman menjadi miskin karena melonjaknya harga energi yang memicu rekor inflasi.
Read more »
Intel AS: Putin Disesatkan Militer Rusia dalam Invasi ke UkrainaPenasihat Putin terlalu takut untuk memberi tahu dia betapa buruknya perang di Ukraina. Laporan dari badan intelijen Amerika Serikat (AS) menyatakan Presiden Rusia...
Read more »
5 Hasil Perundingan Negosiasi Damai Rusia dan Ukraina di TurkiPada Selasa 29 Maret 2022, Rusia dan Ukraina telah menyelesaikan negosiasi damai di Istanbul, Turki.
Read more »
Buntut Pengenaan Sanksi, Para Oligarki dan Miliarder Rusia Cari Rumah Baru di Turki | merdeka.comKonflik Rusia dan Ukraina membuat para miliarder asal Rusia menerima sanksi dari negara-negara Barat. Maka dari itu, banyak dari mereka yang berusaha untuk menyelamatkan diri dan mencari 'rumah' baru.
Read more »
Erdogan Siap Jamin Keamanan Ukraina, Turki Mau Lawan Rusia?Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya siap menjamin keamanan Ukraina.
Read more »