Invasi Rusia dan Energi yang Dipersenjatai

South Africa News News

Invasi Rusia dan Energi yang Dipersenjatai
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 70%

Perang Rusia di Ukraina telah menimbulkan kekhawatiran serius tentang keamanan energi di Eropa dan implikasi global yang lebih luas. Pengaruh kebijakan ekonomi dan politik energi Rusia sangat signifikan. Opini AdadiKompas

Pada 2021, Rusia mengekspor sekitar 4,7 juta bph minyak mentah ke seluruh dunia. China importir terbesar , tetapi Rusia juga mengekspor volume yang signifikan ke Eropa . Kapasitas pipa ekspor minyak mentah yang luas memungkinkan Rusia mengirim minyak dalam jumlah besar langsung ke Eropa dan Asia.

Gazprom sebagai pemilik tunggal Sistem Transportasi Gas Terpadu Rusia, dengan jaringan pipa dan stasiun kompresor gas sepanjang 155.000 km, berupaya meningkatkan pasokan untuk memiliki pasar dan sarana pengiriman ke China. Rusia mengembangkan pipa Power of Siberia-2 berkapasitas 50 bcm yang akan memasok China dari ladang gas Siberia Barat.

Perang Rusia-Ukraina yang sudah memasuki bulan kedua membuat dunia terbelah menyikapi pengamanan rantai pasok energi, terutama migas. Beberapa negara yang tak mau berada di bawah pengaruh AS dalam soal perang memilih tetap mendapatkan pasokan migas murah Rusia. Mereka tak mau terkena dampak lebih parah atas kenaikan harga minyak dan komoditas global yang bisa berimbas pada kestabilan politik dalam negeri.

Anehnya, sikap ini juga diperlihatkan negara-negara UE selaku sekutu utama AS. Meski AS telah memberlakukan embargo, mereka mengecualikannya dari sejumlah sanksi. Mereka juga berhitung apakah janji AS untuk memasok kebutuhan migas ke Eropa bisa dipenuhi dengan kebijakan AS terhadap Rusia saat ini.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

UPDATE Perang Ukraina Vs Rusia: Terkepung di Mariupol, Pasukan Ukraina Pantang Menyerah | Kabar24 - Bisnis.comUPDATE Perang Ukraina Vs Rusia: Terkepung di Mariupol, Pasukan Ukraina Pantang Menyerah | Kabar24 - Bisnis.comPasukan Ukraina yang terkepung di Mariupol menolak ultimatum Rusia untuk menyerah dan terus melakukan perlawanan di kota pelabuhan tenggara tersebut.
Read more »

Rangkuman Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-52: Kapal Perang Rusia Hancur, Ukraina Bersiap Terima Serangan Rusia | Kabar24 - Bisnis.comRangkuman Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-52: Kapal Perang Rusia Hancur, Ukraina Bersiap Terima Serangan Rusia | Kabar24 - Bisnis.comUkraina bersiap menerima serangan balasan Rusia akibat dari serangan mereka ke kapal perang Rusia Moskva dua hari yang lalu.
Read more »

Ukraina Siapkan Arsip Online Kejahatan Perang RusiaUkraina Siapkan Arsip Online Kejahatan Perang RusiaBukti kekejaman tentara Rusia di Ukraina yang telah dikumpulkan di situs ini akan memastikan bahwa para penjahat perang tidak dapat melarikan diri dari keadilan....
Read more »

Perang Rusia-Ukraina Bikin Ekonomi Global Kian TerpurukPerang Rusia-Ukraina Bikin Ekonomi Global Kian TerpurukInvasi yang dilakukan Rusia di Ukraina pada pertengahan Februari lalu telah mengganggu momentum pemulihan ekonomi global.
Read more »

Pejabat AS: Kapal Perang Rusia Tenggelam Dihantam Misil Nepture Ukraina |Republika OnlinePejabat AS: Kapal Perang Rusia Tenggelam Dihantam Misil Nepture Ukraina |Republika OnlineKapten kapal perang Rusia tewas dalam kejadian itu.
Read more »

Ukraina Sebut Rusia Bakal Balas Dendam atas Tenggelamnya Kapal Perang MoskvaUkraina Sebut Rusia Bakal Balas Dendam atas Tenggelamnya Kapal Perang MoskvaKami sadar bahwa serangan terhadap kami akan meningkat dan musuh akan membalas dendam, kata jubir militer selatan Ukraina Natalia Gumeniuk. Militer Ukraina mengatakan...
Read more »



Render Time: 2025-04-07 16:40:41