Insentif Kendaraan Listrik Sepi Peminat, Menperin Buka Suara

South Africa News News

Insentif Kendaraan Listrik Sepi Peminat, Menperin Buka Suara
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Menperin Agus Gumiwang buka suara terkait kurang diminatinya insentif kendaraan listrik oleh masyarakat. Ia akan segera melakukan evaluasi.

-

"Evaluasi akan dilakukan. Pasti akan dilakukan agar program ini bisa berjalan baik. Evaluasi akan dilakukan, kenapa penyaluran rendah itu juga akan kita salah satu yang kita pelajari kenapa," kata Agus, saat ditemui di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Kamis .Di sisi lain, ia enggan merincikan kapan kira-kira waktu rapat evaluasi kemungkinan akan digelar.

Adapun berdasarkan data SISAPIRa yang diakses per 27 Juli 2023 pukul 12.20, saat ini total ada 1.028 orang yang tengah melakukan proses pendaftaran, 145 yang telah terverifikasi, dan 36 yang telah tersalurkan. Sementara untuk sisa kuotanya sendiri ini sebesar 198.791 unit. Sebagai tambahan informasi, sebelumnya perkara kendaraan listrik sepi peminat juga sempat diutarakan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif. Arifin mengakui evaluasi memang sedang dibahas. Menurutnya, evaluasi mau dilakukan karena respons masyarakat terhadap insentif ini dinilai masih kurang.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikfinance /  🏆 18. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Indonesia Akan Tiru Vietnam dan Thailand Terkait Insentif Kendaraan ListrikIndonesia Akan Tiru Vietnam dan Thailand Terkait Insentif Kendaraan ListrikLuhut mengatakan aturan insentif kendaraan listrik akan lebih sederhana.
Read more »

BI Naikkan Insentif Likuiditas Bank Jadi 4 Persen Mulai Oktober 2023BI menaikkan insentif likuiditas kepada bank penyalur kredit atau pembiayaan dengan besaran maksimal 4 persen dari sebelumnya 2,8 persen.
Read more »

Mulai Oktober 2023, BI Naikkan Insentif Likuiditas Bank Jadi 4%Mulai Oktober 2023, BI Naikkan Insentif Likuiditas Bank Jadi 4%Bank Indonesia (BI) menaikkan insentif likuiditas untuk bank penyalur kredit dari 2,8% menjadi 4%. Kebijakan ini berlaku mulai 1 Oktober 2023.
Read more »



Render Time: 2025-02-26 18:36:42