Innalillahi, Ibu di Boyolali yang Digugat Anak Kandungnya Meninggal Pekan Lalu

South Africa News News

Innalillahi, Ibu di Boyolali yang Digugat Anak Kandungnya Meninggal Pekan Lalu
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

Seorang ibu asal Guwokajen Sawit Boyolali yang sempat viral pada 2021 karena digugat dua anak kandungnya meninggal dunia karena sakit, Sabtu (31/1/2023) lalu.

Setahun lebih berselang, Surantini, dikabarkan meninggal dunia karena sakit. Surantini menghembuskan nafas terakhir pada, Sabtu .Solopos.com,Senada, salah satu tetangga Sri Surantini, Waluyo, mengungkapkan ibu kandung lima anak tersebut meninggal dunia pada Sabtu siang.“Meninggalnya sekitar pukul 13.00 WIB, kemudian langsung dimakamkan pada pukul 17.

Akan tetapi, Waluyo tak melihat anak penggugat lainnya, Indri Aliyanto, datang ke rumah duka. “Yang satu itu enggak kelihatan, yang Mas Indri. Tapi yang Mbak Rini datang dengan anaknya, berdua,” ungkap dia. Sebelumnya pada 2021 diberitakan Rini dan Indri yang merupakan kakak beradik sekaligus anak kandung dari Sri Surantini menggugat ibu kandung mereka karena permasalahan hibah tanah yang dibagikan oleh mendiang.

Pejabat Humas PN Boyolali pada waktu itu, Tony Yoga Saksana, mengatakan gugatan ini diajukan penggugat pada September 2021. Penggugatnya yakni kakak-beradik. Sedangkan, pihak tergugat yakni ibu kandung, kakak, adik, dan anaknya sendiri alias cucu ibu kandung dengan total lima orang.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Mensos Instruksikan Tagana Latih Ibu-ibu di Lokasi Terdampak Gempa CianjurMensos Instruksikan Tagana Latih Ibu-ibu di Lokasi Terdampak Gempa CianjurSejak terjadi gempa Cianjur, kata Risma, Kemensos mengerahkan sebanyak 1.600 personel ditambah relawan Tagana sebanyak 600-700 orang. Para relawan Tagana ini berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Read more »

Cek Dapur Umum, Ganjar Pastikan Kebutuhan Pengungsi Banjir di Pekalongan TerpenuhiCek Dapur Umum, Ganjar Pastikan Kebutuhan Pengungsi Banjir di Pekalongan TerpenuhiGanjar Pranowo menjelaskan pengungsi rata-rata didominasi oleh kalangan ibu-ibu, anak-anak dan balita.
Read more »

Dikritik Usai Ajak Moana Main Jetski, Begini Reaksi Ria RicisDikritik Usai Ajak Moana Main Jetski, Begini Reaksi Ria RicisRia Ricis menuai kritik tajam dari netizen usai mengajak putrinya, Moana, ikut naiki Jetski tanpa alat pengaman.
Read more »

Lansia di Kulon Progo Tewas Terserempet Kereta Api, InnalillahiLansia di Kulon Progo Tewas Terserempet Kereta Api, InnalillahiSeorang lansia di Kulon Progo diduga tewas karena terserempet kereta api Argo Lawu. Innalillahi.
Read more »

Innalillahi, Petani Sragen Meninggal Bersujud Saat Salat di Masjid KaranganyarInnalillahi, Petani Sragen Meninggal Bersujud Saat Salat di Masjid KaranganyarPetani Sragen meninggal dunia dalam posisi sujud saat melaksanakan salat sunnah di waktu Zuhur di Masjid Tholib Asy Syukur Nangsri, Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar pada Kamis (5/1/2023).
Read more »



Render Time: 2025-03-09 06:39:27