Percepat Investasi Hingga Digitalisasi, Inisiatif BI Atasi 'Luka Memar' Daerah Efek Pandemi
Jakarta, CNBC Indonesia-
Proses pemulihan ekonomi global yang tengah berlangsung masih dibayangi oleh 3 fenomena yakni normalisasi kebijakan moneter, dampak luka memar imbas covid-19 hingga ketegangan politik Rusia-Ukraina. Bank Indonesia memandang, luka memar akibat covid-19 turut menghantui ekonomi daerah meskipun dampaknya dinilai tidak sebesar krisis Asia.
Seperti apa Bank Indonesia mengambil peran dalam mengatasi dampak pandemi bagi ekonomi daerah? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Kepala KPB BI Sumatera Utara, Doddy Zulverdi dan Kepala KPW BI Sulawesi Selatan, Causa Iman Karana dalam Power Lunch,
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Arah Kebijakan Moneter BI 2022: Pro Stabilitas!Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan arah kebijakan moneter pada tahun ini adalah pro stabilitas.
Read more »
Kebijakan Moneter BI Tahun Ini Lebih Diarahkan Jaga StabilitasKebijakan moneter Bank Indonesia atau BI tahun ini akan lebih diarahkan untuk menjaga stabilitas (pro-stability).
Read more »
Gubernur BI: Pemulihan Ekonomi Global Dihantui Tiga Fenomena |Republika OnlineGubernur BI sebut investasi dan stimulus dari Pemerintah mampu atasi dampak fenomena
Read more »
Anggaran BI Surplus Rp 26,12 Triliun Selama 2021Secara keseluruhan, dari data yang disajikan Bank Indonesia, tercatat bahwa realisasi penerimaan operasional Bank Indonesia pada 2021 mencapai Rp 26,12 triliun.
Read more »
BI Tegaskan Tak Lagi Tanggung Beban APBN Tahun DepanBank Indonesia (BI) mengungkapkan jika tahun depan tak akan ada lagi burden sharing atau menanggung beban antara pemerintah dan BI untuk pendanaan APBN.
Read more »