Dadang telah mendapatkan uang Rp 11 miliar dari para korban dugaan penipuan properti berupa smart indekos di Surabaya. PenipuanProperti
jpnn.com, SURABAYA - Direktur Utama PT Indo Tata Graha Dadang yang menjadi tersangka penipuan properti berupa smart indekos di Surabaya, berdalih uang sebesar Rp 11 miliar yang didapat dari para korban tidak digunakan untuk kebutuhan pribadinya. Warga asal Bandung itu mengeklaim uang belasan miliar tersebut digunakan secara keseluruhan untuk proyek. Termasuk biaya marketing, fee marketing dan gaji-gaji karyawan. "Uangnya banyak digunakan untuk pembayaran tanah sebagian besar.
Sebanyak itu juga untuk pengurusan perizinan," dalih Dadang di Mapolrestabes Surabaya, Rabu .Baca Juga: Dia juga menyebut semua uang hasil pembelian proyek masuk ke rekening perusahaannya, yaitu PT Indo Tata Graha. "Tidak ada sepeser pun masuk ke rekening saya pribadi," ucapnya. Dadang bahkan mengaku bahwa dirinya sebetulnya korban. Alasannya, karena tanah yang dibeli perusahaannya menggunakan skema perjanjian bayar termin atau secara bertahap.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
KPK Hari Ini, Tersangka Baru Pengadaan Tanah - Aksi MahasiswaAnja Runtuwene ditetapkan sebagai tersangka terbaru dalam kasus korupsi terkait pengadaan tanah di Munjul, Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta. TempoFoto
Read more »
Ini Penyebab Jatuhnya Teknologi Sensitif AS ke Tangan ChinaDepartemen Perdagangan Amerika Serika (AS) gagal melakukan tugasnya untuk melindungi keamanan dan menjauhkan teknologi sensitif dari tangan militer China. Departemen...
Read more »
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Mahasiswa Unpad Ingin Kuliah Tatap Muka, LG, CoronaTopik tentang mayoritas mahasiswa Unpad menyatakan ingin datang kuliah ke kampus menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Read more »