Bayi terinfeksi RSV berisiko tinggi jalani perawatan di rumah sakit.
REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- RSV atau virus pernapasan syncytial, mungkin tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat. Akan tetapi bisa sangat berbahaya bagi anak kecil dan orang tua.
Bayi yang tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah dengan akses perawatan medis yang tidak memadai, memiliki risiko kematian lebih tinggi akibat infeksi virus mereka. Untungnya, sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa mungkin cara untuk mengetahui anak yang membutuhkan perawatan intensif dan berapa lama harus menjalankannya.
Asisten Profesor Pediatri di Northwestern University Feinberg School of Medicine itu, dalam rilis media, mengatakan ada cara untuk mengidentifikasi bayi mana dengan RSV dalam perawatan intensif yang akan pulih dengan cepat. Selain itu pasien mana yang memerlukan perawatan lebih lama.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Honor Tenaga Ahli Gubenur DKI Jadi Rp19,6 Juta, Ini Penjelasan Pemprov DKIPlt Kepala Biro Kepala Daerah (KDH) Provinsi DKI Jakarta Mawardi merespons terkait kenaikan honorarium Tenaga Analisis Kebijakan dan Penunjang Kegiatan Gubernur....
Read more »
8 Calon Kepala Sekolah di Pacitan Tak Bergelar Sarjana, Ini Penjelasan DindikData pokok pendidikan (dapodik) sejumlah calon kepala sekolah (kepsek) di Pacitan bermasalah. Total dari 129 guru yang mendaftar sebagai calon kepsek, delapan di antaranya belum memperbaharui dapodik mereka.
Read more »
Wanita Misterius Menangis di Rumah Ferdy Sambo, Ini Penjelasan Putri CandrawathiPutri Candrawathi angkat bicara soal momen wanita misterius menangis saat keluar dari rumah pribadi Ferdy Sambo pada bulan Juni 2022.
Read more »
Angka Kematian Ibu dan Bayi Tinggi, Ini Penyebabnya…Keterlambatan rujukan menjadi sebab utama tingginya angka kematian ibu dan bayi. Penyebab lain karena...
Read more »