Xavi menolak dua tawaran yang diajukan Barcelona, dan ia memilih untuk bertahan di klub Qatar Al Sadd, yang dilatihnya sejak 2019.
"Untungnya atau sayangnya, saya mengatakan tidak kepada Barcelona dua kali, karena keadaan yang berbeda, keluarga, profesional, kontrak..." ujar Xavi.
"Dan, tentu saja, itu sangat sulit karena saya adalah fans Barcelona, tapi itu bukan waktu yang tepat. Apa pun yang datang akan datang, itu akan dievaluasi, dan kami akan menentukan." " datang beberapa tahun yang lalu, tapi itu bukan saatnya. Barcelona datang dan itu bukan saatnya. Tidak perlu buru-buru. Xabi Alonso mengatakan beberapa hari yang lalu kalau dia ingin melatih dengan caranya sendiri dan saya bisa menghubungkan dengan itu."Barcelona sudah memutuskan tetap bersama pelatih Ronald Koeman untuk kompetisi musim mendatang sehingga arsitek asal Belanda bertahan di Camp Nou hingga kontraknya berakhir pada 2022.
Setelah itu, kemungkinan perubahan pelatih akan terjadi, namun Xavi menegaskan bahwa Barcelona tidak menjadi bagian dari pemikiran jangka pendeknya.