Ini Alasan Tim SAR Gabungan Menghentikan Pencarian Nelayan yang Terseret Ombak di Tulang Bawang nelayan
Nelayan itu bernama Pendi, merupakan warga Kabupaten Lampung Timur.
Baca Juga:Namun, belum membuahkan hasil, sehingga tim SAR Gabungan menyepakati untuk menghentikan pencarian mengingat tidak ditemukannya tanda-tanda penemuan korban. Operasi SAR akan dilanjutkan kembali apabila terdapat tanda-tanda yang mengarah kepada penemuan korban.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ratusan Kendaraan Terjebak Macet di Jalinsum Tulang BawangRatusan kendaraan berupa truk maupun kendaraan pribadi pemudik Natal dan Tahun baru terjebak macet di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) ruas Tulang Bawang.
Read more »
Tim SAR temukan nelayan hilang di Buton Utara dalam keadaan meninggalTim SAR gabungan menemukan nelayan bernama Mustafa (31) yang dilaporkan hilang saat memancing ikan di perairan Labuan Kabupaten Buton Utara, Sulawesi ...
Read more »
12 Awak Kapal Terapung-apung Akibat Mati Mesin Diselamatkan Tim SAR Semarang10 Anak Buah Kapal (ABK) dan 2 orang mekanik Kapal Cahaya Harapan Hati terapung-apung di perairan utara Semarang setelah kapal mereka mengalami mati mesin di tengah laut.
Read more »
Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Seorang Remaja yang Ceburkan Diri ke Dalam Aliran Kali Cengkareng DrainSeorang remaja dikabarkan ceburkan diri ke dalam aliran kali Cengkareng Drain, Jakbar. Korban diduga takut akibat memecahkan aquarium yang ada di rumahnya.
Read more »
Tim SAR Gabungan Evakuasi Jenazah Seorang Anak yang Terseret Arus di Saluran Air CikupaTim SAR gabungan akhirnya menemukan seorang anak yang tenggelam terseret arus di Saluran Air Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.
Read more »
Tim SAR Berhasil Temukan 3 Korban Longsor Meski Curah Hujan Masih TInggiSatu alat berat dikerahkan ke lokasi, untuk membantu evakuasi ketiga korban. Korban berhasil ditemukan Tim SAR dalam kondisi...
Read more »